Sabtu, 18 Mei 2013

INSPIRASI IMAN REVIEW



Tulisan ini bersumber dari kisah semalam, hari kamis, 16 Mei 2013 jam 00.12 WIB, di stasiun Tv TVRI Nasional. Judul reality Show itu adalah Inspirasi Iman, kebetulan saat itu sedang gak bisa tidur makanya nyari acara yang bagus ketemu deh acara ini. Acara ini adalah sebuah Talk Show, dengan narasumber terpercaya cie cie…. . Niatnya Cuma pengen share (bukan menggurui) soalnya bagus banget buat kita kaum wanita, buat yang belum lihat sedikit deh bisa dibahas disini, Acara semalem membahas masalah “HIJAB”, masalah yang saat ini rentan dan hampir punah kali ya berkat beberapa budaya barat. Narasumber yang semalem diundang adalah 3 aktris cantik yang mendapatkan hidayah untuk istiqomah memakai hijab. Mereka adalah Oki Setiana Dewi (Pemain Ketika Cinta Bertasbih), Cece Kirani ( Aktris era ’90 an), Nuri Maulida (Pemain sinetron Cinta Fitri). Mereka bertiga tentu bukan basic wanita yang dari kecil berhijab, mereka adalah salah satu orang – orang yang dipilih Allah. Langsung saja.
Sebelum Talk Show itu dimulai Oki memberi sedikit ceramah, karena seperti kita ketahui, selain dia seorang aktris, di juga seorang mentoring, juga penulis buku yang bagus banget. Singkatnya dia mengatakan “ Hijab itu bukan hanya sekedar pelindung dari panasnya matahari, dari gangguan kejahatan, tapi dengan jilbab kita akan merasa di segani dan dihormati sebagai seorang wanita. Untuk kita yang belum berhijab, kenapa??? Takut tidak mendapat pekerjaan? Jangan takut, percayalah Allah Maha Segalanya rejeki bukan hijab kita yang mengatur tapi Allah pasti telah menyiapkan hal terbaik yang belum kita ketahui. Insya Allah dengan kita sayang dan mendekat pada Allah, maka Allah tak segan untuk berlari mendekat pada kita. Saking Sayangnya Allah pada kita para wanita Allah menyiapkan satu surat khusus untuk kita para wanita yaitu surat An-Nisa’, juga kenapa Allah menyuruh kita berhijab karena Allah ingin melindungi kita dari yang namanaya kejahatan dunia. Untuk kita yang belum berhijab lantaran takut tidak mendapatkan jodoh percayalah laki-laki yang baik tidak akan rela jika wanita yang ia sayangi dinikmati oleh banyak mata yang memandang. Dengan berhijab yang sesuai tuntutan syariat kita akan merasa dihormati dan disegani oleh banyak mata.” (Sebenarnya panjang sich, tapi yang inti pokoknya aja yang diambil yang bisa mewakili inti dari tausiyah yang disampaikan.)
Setelah opening dengan pembukaan dan perkenalan, pembawa acara bertanya pada Cece Kirani “ Ce, apa sich yang bikin kamu memutuskan buat pake jilbab?”  Jawabanya Cece “ Waktu itu ayah kan lagi sakit, Trus niatannya aku mau ajak ayah naik haji, trus ayah bulang, ayah kan masih sakit ce, ntar aja ya  kalo uda sembuh, Nah saat itu aku umrah. Belum memutuskan untuk berjilbab, setelah itu ayah ku meninggal dunia. Setelah kepergian ayah, aku naik haji waktu aku berdoa di depan masjidil haram aku kayak disuruh bukak sebuah ayat yang bunyinya “ Ketika nanti kita mati, hanya 3 hal yang dibawa dan bisa menyelematkan kita, salah satunya adalah doa anak sholeh dan sholehah” nah aku terus berpikir gimana aku bisa berbakti dan mendoakan orang tua ku kalo aku aja belum mau patuh pada perintah Allah. Setelah pulang aku memutuskan buat bismillahirahmanirrohim aku niat untuk berhijab. Tapi di awal pake jilbab sebenarnya sempat takut, “gimana nich karier yang aku bangun aku takut karier ku akan jatuh” sempet berpikir kayak gitu awalnya. Soalnya waktu itu aku lagi ada di ujung popularitas ku. Tapi alhamdulilah Allah menguatkan aku.
“Nach Ce, setelah berjilbab ada gak tawaran buat berperan tapi lepas hijab kamu??? Trus tanggepan teman-teman sendiri gimana?”
“ Banyak lah, waktu itu ada tawaran iklan shampoo, kalo iklan shampoo kan harus lepas ya tu jilbab, aku bilang “Aku gak mau kalo harus lepas jilbab”, dari pihak sananya bilang “pakek wig aja ce,” katanya gitu, jadi pake daleman ninja gitu trus nanti dikasih wig gitu. Trus aku berpikir “ Orang lain, penonton bisa dibohongi, tapi Allah gak bisa dibohongi hlo” Ahirnya aku berpikir untuk menolak tawaran itu. Ada lagi aku dapat tawaran main sinetron perannya aku disitu jadi suami istri, aku berpikir sebentar, “Kalo aku berperan jadi suami istri pasti banyak adegan yang menyimpang, minimal aku harus cium tangan suami kalo dia mau berangkat kerja, trus adegan tidur di satu ranjang, dan banyak kontak fisik yang pasti harus kita jalani, apalagi itu striping, itu pasti akan memakan banyak episode, pasti kontak fisik itu harus dilakukan setiap hari, haduh gak bisa nich” lagipula tanggungan kita dan tanggungjawab kita waktu main sinetron itu gak Cuma di dunia aja tapi dibawa sampai ke akhirat hlo. akhirnya aku bilang ke sutradara dan manager “Aku mau main sinetron itu tapi jadi tante siapa gitu atau kalo gak jadi single parents aja deh itu kayaknya lebih baik” setelah diomongin, gak jadi deh cece batal jadi pemain. Gitu, pasti ada aja cobaannya.”
“Trus mantra apa nich yang digunakan biar tetap istiqomah dan gak menyesal dengan apa yang terjadi”
“Ya, aq Cuma berdoa aja “Ya Allah, istiqomahkanlah aku di Jalan- Mu, agar aku tetap bisa terus berhijab dan menanati segala aturan darimu” gitu aja sich, bahkan sempet aku dijadikan taruhan temen-temen, misalnya di sebuah pertemuan tu pada nantangin dan taruhan “kira-kira cece besok pulang haji hijaban gak?” akhirnya kita ketemu aku berhijab. Dua minggu berikutnya mereka masih ragu “ jilbapan gak si cece?” setelah ketemu aku masih pakek jilbab, 1 bulan berikutnya ketemu lagi “Ini bener kamu ce? Jilbapan bener kamu? Haduh salah dugaan gue” emang kalian taruhan berapa? “50rb ce” kayak gitu tu ada dulu ustadz.”
“Wah luar biasa sekali cobaannya? Dan sampai ada yang ngajak taruhan segala ya???, ok Oki sendiri apa nich yang bikin kamu memutuskan untuk jilbapan dan sama dengan cece cobaan apa yang dirasakan?”
“Kalo untuk mulanya aku pakek jilbab semua karena Ibu, beberapa tahun lalu ibu tu di vonis sebuah penyakit yang langka dan sama sekali belum ada penyembuhannya, baik diluar maupun di dalam negeri, hanya bisa mengurangi rasa sakitnya saja. Setiap hari liat ibu tu rasanya oki pengen ganti posisi ibu, biar oki yang sakit aja, sedih rasanya liat ibu. Suatu saat habis pulang dari pengajian gitu kan, disitu membahas masalah hijab. Bilangnya gini “Kalo kita mau mendekat pada Allah sejengkal maka Allah akan mendekat kita sehasta, kalo kita datang pada Allah dengan berjalan Allah akan datang pada kita dengan berlari” kata-kata itu masih membekas di hati Oki, setelah itu besoknya Oki bilang sama Allah “ Ya Allah aku mau nadzar, jika aku memakai jilbab sesuai syariatmu, tolong kau kurangi sakit yang ibu derita ini” setelah itu Oki mantap utnuk berhijab. Awalnya hijab nya oki masih yang pendek-pendek gitu ya masih yang nyekek-nyekek gitu, belum seperti sekarang. Alhamdulilah setelah itu aku seperti mendapat jawaban nyata penyakit ibu sudah mulai berkurang, alhamdulilahnya sekarang ibu sudah mulai membaik. Emm, kalo masalah karier Mungkin sama dengan teh cece, pasti adalah cobaan-cobaan di awal-awal pakek jilbab. Rasa takut gak laku dll itu pasti muncul, tapi alhamdulilah Allah memberi jiwa istiqomah buat aku, Ada aja gitu cobaan yang minta oki buat lepas jilbab, tapi oki tolak, sampai akhirnya aku mendapat tawaran main film itu ya, alhamdulilah sampai sekarang. Kayak ngrasa gini “ Makin banyak rejeki yang datang justru setelah aku pakek jilbab “ seperti itu ustadz. Ada juga kemarin tawaran sinetron yang disitu aku jadi bidadari, kan jarang tu ya ada bidadari jilbapan lucu aja. Kalo bidadari tu kan ada adegan criiiiing…. Gitu ya. Aku pengen ngilangin image bidadari dari pikiran anak kecil takutnya mereka lupa kalo itu juga atas ijin Allah akhirnya Aku bilang ke sutradaranya “ pak sutradara sebelum cring aku boleh gak nambahin kalimat ini bismilahirrohmanirrohim atas ijin Allah Criiiing…” gitu kan, trus katanya pak sutradara “o, ya gak papa lucu itu ki”setelah selesai, dikasih deh tu ke salah satu station tv nasional, waktu dilihat CEO nya bilang “ Ini sinetron adalah sinetron umum, jadi oki coret” setelah itu mereka mulai awal lagi pake pemain baru gitu. “
“Wah, luar biasa sekali oki, dan sekarang bikin buku juga ya? Berdasarkan inspiasi pribadi tentunya ya ki?? Ok, Nuri sendiri gimana, kurang lebih pertanyaannya sama dengan cece dan oki tadi, gimana nich nuri sendiri.”
“ Ya, gak beda amat dengan mereka, dulu aku juga tidak berhijab, waktu itu ayah aku lagi sakit kan, kebetulan ada jadwal padat sekali untuk syuting jadi rata-rata jarang sekali aku menemani ayah untuk berobat, cake up, menunggui dia begitu aku sangat jarang karena kesibukan ku . Suatu saat aku menjalani ibadah umrah sebelum berangkat tu rasanya berat banget ninggalin ayah, rasanya kayak gak mau ninggalin ayah gitu tapi dalam hati bilang “haduh ntar juga pasti ketemu lagi kalo nuri udah balik dari umrah “ gitu, setelah aq sampai di mekkah, aku sholat di masjidil haram, tiba-tiba adik ku telpon, “kak ayah gak ada?” katanya gitu. Setelah itu perasaan tu gak enak dan serba salah aq, kayak seolah-olah sampai beliau gak ada aja aku gak ada di samping dia, aku sangat jarang nemenein beliau, malah kadang tetangga yang sering antar beliau, karena saat itu rasanya  tu kayak “ Nuri kenpa sich kami tu cuma ngejar materi duniawi aja”. Sesaat hati ku tu merasa ganjel banget kan?? Lalu timbul perasaan merasa salah dan pengen nebus salah ku ini sama ayah dengan cara berbakti pada ayah yang udah gak ada aja, mungkin sedikit dengan aku berhijab akan mendekatkan doa ku pada ayah. Akhirnya mmetuskan berhijablah aku ustadz, sebagai bentuk bakti ku pada ayah aja. Lagian orangtua juga sekarang Cuma satu tinggal mama, jadi harus benar-benar berbakti, ya sekalian jadi benuk bakti lah dan buat tabungan nanti di akhirat. “
“ Jadi kalian bertiga rata-rata dapat hidayah karena orang tua ya??? Luar biasa sekali. Kamu sendiri mengenai karier gimana nuri???”
“ Alhamdulilah banyak banget ustadz, kayak waktu itu, ada tawaran iklan produk ternama, trus sebelum kecewa aku bilang sekarang aku pake jilbab gitu, trus dari sana bilang katanya “ kebetulan kita lagi cari model yang pakek jilbab, buat menghalalkan produk kita”. Trus ada lagi dapat tawaran jadi model baju-baju muslim gitu, ada juga jadi sering ikut peragaan busana muslim-muslim gitu yang dulu jarang banget malahan.. Tapi banyak juga yang menolak kayak ada tawaran main di beberapa judul sinetron pas ketika aku bilang “ aku sekarang pakek jilbab” mereka yang terus “ oh , maaf ya nuri, lain kali aja ya, kita carikan judul yang tepat” gitu-gitu sich ustadz kebanyakan.”
“Ok, buat kalian bertiga gimana nich, supaya para wanita mau meneguhkan hatinya? Kata-kata apa yang bisa bikin mereka pakek jilbab, nuri gimana?”
“ Em, ya kita disini sama-sama belajar gitu ya, aku juga belum sepenuhnya berjilbab yang sesuai syariat gitu, masih tahap belajar. Sekarang tu banyak banget model jilbab yang macem-macem dan lucu-lucu gitu, jadi berjilbab pun tetap cantik dan anggun gitu. Tapi tetap bukan jilbab yang hanya buat sekedar nampang, sekedar hanya untuk hiasan diri semata, tapi lebih kepada menjalankan kewajiban dari Allah. waktu itu guru ngaji aku mbak Astri Ivo, bilang katanya “ Nuri, jilbab itu bukan seuatu keharusan, tapi sebuah kewajiban hlo “. Setelah itu aku merasa ya, ini waktu yag tepat buat berhijab. Seperti itu.

“Oki sendiri…”
“Kurang lebih sama, tapi sekali lagi Allah gak melarang kita memakai jilbab model apa ya, yang penting itu menutup aurat, tidak memperlihatkan bagian tertentu, yang pasti jangan Cuma kepala aja yang dihijabi tapi seluruh hati dan pikiran”
“Ok, luar biasa, mbak cece gimana nich, sebagai seorang yang uda kurang lebih 11 tahun pakek jilbab?”
“Ya, gak jauh berbeda lah, apa yang kita bisa bagikan buat kawan –kawan semua. Yang pasti dengan hijab tu kayak ada sesuatu yang melindungi kita gitu, gak butuh bodyguard lagi kayaknya. Dengan berhijab kita sedikit lah merasa aman, kalo bepergian sendiriangitu ya.dan juga kayak Allahb tu rasanya jagain kita terus gitu.”
Itu tadi sedikit bahasan yang disampaikan tentang hijab, Cuma aku ambil intinnya aja sich, semoga bermanfaat. Alhamdulialh aku pribadi sebagi orang yang sudah mulai berhijab dalam keseharian merasa bangga dengan hijab dan gak takut dibilang jadul atau gak cantik atau apa lah, dan yang pasti jadi belajar banyak tentang hijab. Dan Insya allah akan mengikuti hijab yang sesuai syariat islam, sambil belajar juga. Semoga para pembaca mau mengikuti dan merenungkan apa ari hijab.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar