Minggu, 02 Juni 2013

CINTA DAN BENCI



Sebetulnya judul blog ini uda pernah aku pakai sewaktu blog yang lama masih ada, tapi blog itu kini uda gak tak aktifin lagi. Karena isinya terlalu galau, bikin risi aja kalo baca. (termasuk yang nulis). Niatnya di blog baru ini maunya gak galau, maunya yang move on, tapi kalo gak nulis yang galau gitu rasanya hampar banget gitu ya? Seperti judulnya, sebenarnya gak akan jauh dari yang dulu, ya masih ada sangkut pautnya sama dulu. Untuk ku walaupun sepenuhnya uda melupakan dia, tapi rasanya patut lah dia masuk dalam cameo di blog ini, lantaran sahabat, keluarga, aku pribadi juga uda ada di sebagian tulisan, sebagai pelengkap aja deh ya?.
Dia (Niatnya mau sebutkan nama, tapi gak usah lah menjaga nama baiknya, dan menjaga keprifasian dari cerita ini sendiri = Tapi aku rasa pasti uda tau dia sipa?). Sejujurnya dia mampu mencuri hati ku, ya walaupun hanya aku yang tercuri hatinya, entah apa yang aku rasakan rasanya tiba-tiba rasa suka itu ada aja datangnya. Tak dipinta, tak disengaja, awalnya aku gak kenal basik dia, karena itu adalah firs time. Aku hanya sekedar bertanya sesuatu, saat itu mata minus ku kambuh (maklum mata orang tua). Kebetulan aku berpikir dia pasti tau, ya hanya sebatas Tanya jawab aja. Dua hari kemudian, kita uda ngobrol, lupa apa yang aku obrolkan dengan dia, ya sebatas teman lah saat itu. Entah bagaimana aku bisa mengenal dia dan menjadi dekat dengannya, yang jelas factor lokasi tempat duduk yang aku anggap mendukung kedekatan ini. (kalau biasanya tempat duduk menentukan prestasi, kalo aku gak “tempat duduk menentukan hati … auwah…..). Ya begitulah, tapi ada beberapa moment yang aku sangat ingat walau sebetulnya  momen itu adalah saat aku belum menyukainya. Saat itu aku harus mengantar surat untuk PKL. Kebetulan kita berdua berada di luar gerbang (gak berdua juga deng, ada yang lain tapi mereka sibuk dengan urusan masing-masing), dia bersandar di tembok depan gerbang sekolah sebelah utara, sendirian menanti seorang teman yang juga mau mengantar surat, kebetulan aku berada di sebelah selatan tepat di depan dia, juga sedang menanti dua orang teman yang akan mengantar surat. Saat itu aku ingat dia bertanya “ Nang UNS tho?? . Aku pun menjawab soalnya pasti itu untuk ku kan yang PKL didaerah UNS hanya kelompok q. “heembt, melu ye??”. Jawabku tanpa diikuti perasaan apapun. “( sambl senyum) aku yo meh ngeterne surat sek lagian adoh hlo.”. “hahaha, makane ayo melu, neng gon ku sek lagi tak terke nggon mu.” Jawabku sambil ketawa. “hahahah, selak ngantuk aku.” Kebetulan aku hanya melempar senyum (gak melempar batu, kalo sekarang akan ku lempar hati ku hahahhaha) karena teman yang ditunggu uda muncul dan berarti adalah waktu untuk berangkat, jadi gak ada waktu buat ngobrol lagi, dan nampaknya teman dia juga uda dating dan bahkan uda nengkreng di atas motornya. Dan aku pun langsung meluncur, saat menyebrang kebetulan dia mendahului ku lewat klakson motornya yang merdu (ceileh….. merdu katanya) dia nglurui (apa ya nglurui ki? Nyapa gitu kali ya?). Sambil menundukkan kepala dia senyum. Aku melakukan hal yang sama. Beberapa waktu setelah itu kebetulan ada hal yang emang harus komunikasi antara kita, kita sempat sms berapa waktu tapi gara-gara aku yang putri tidur sedang dia yag putra kalong, (Dia Betah Sampai Malam) saat itu aku tau itu jam menunjukkan pukul 24.00 WIB. Sms nya gak tak bales lah secara aku dah lelap. Kebetulan hobi kita sama waktu itu nonton salah satu acara yang lagi booming waktu itu. Semenjak itu kita menjadi dekat. Anggap aja kita sudah begitu dekat hingga beberapa moment yang aku pikir biar kan jadi koleksi pribadi (ntar bikin galau ).
Hingga suatu hari ada hal yang membuat ku jadi jauh dari dia, hal itu emang aku pikir sebagai pemisah diantara kita, dan itu terlalu menyakitkan sekali buat ku, because disaat itulah justru aku mulai suka sama dia. Entah bagaimana, sesaat pikiran ku bilang “kenapa pas gak dulu aja, giliran sekarang dia uda terbang dari sangkar malah aku mau mendekat itu jelas gak bakal mungkin terjadi”. Tapi inilah realita, semakin aku mencintai nya maklum sajalah kami masih berada di lokasi lumayan lama, dan lokasi kami masih sama. Benar aja pertemuan yang sering membuat aku makin cinta sama dia, entah feeling atau apa dia membuat ku jadi mulai ilfeel. Lewat tingkah dia yang aku berpikir bahwa itu berbeda dari sebelumnya saat aku masih mengenal dia sebagai teman dengan yang sekarang.
Disinilah hingga kelas XI ku berakhir aku masih menyimpan rasa suka namun diiringi rasa benci, parahnya kami masih berjumpa untuk kelas XII kembali. Aku berniat benar-benar melupakan, tapi sayang waktu masih mempertemukan kita, jadi sangat sulit melupakannya, padahal justru aku mulai benci. Anggap semua berjalan seperti itu, hingga pengumuman selesai. Sejujurnya dalam hati ingin sekali aku mengucapkan “selamat ya, kamu lulus”, tapi itu dah gak bisa walau hanya sekedar sms atau hanya berjabat tangan. Semua sudah menjadi jauh dan aku pikir “Saat inilah waktu yang tepat untuk melupakan semua, dulu terhambat oleh keseringan waktu kita bertemu, kini saatnya aku melupakan lantaran kita yang tak lagi ketemu”. Alhamdulilah seiring berjalanya waktu aku sudah mulai melupakannya, hingga saat ini aku sudah mampu melupakan nya. Tapi tetap saja sejujurnya ada satu hal yang ingin ku bicarakan padanya. “Sampai bertemu lagi di kehidupan selanjutnya”. Itu yang ingin kusampaikan sebenarnya. Tapi tak lagi dapat aku ucapkan. Tinggal menunggu masa depan aja, akan ku siapkan kata-kata selamat yang aku pikir lebih pantas emm, misalnya “Selamat ya sekarang uda jadi guru, teknisi”, atau mungkin lebih ke masa depan lagi “selamat ya, semoga bahagia, sakinah mawadah warahmah”. Dan pasti ucapan selamat itu akan ku iringi senyuman donk, turut bahagia atas semua yang akan ia capai dimasa depan. Begitu juga jika kehidupan masa depan ku tiba, ingin sekali dia juga bisa hadir dan juga mengucapkan selamat.
Itulah cinta dan benci hanya beda selembar kapas, begitu tipis kadang gak terlihat mana yang benci dan mana yang bener cinta. Walau perasan ini belum terutarakan tapi setidaknya menjadikan dia sebagai bagian dari sebuah tulisan adalah cara yang terbaik untuk menyimpan kenangan biar gak termakan rayap. Memang sudah benar-benar melupakan dia, tapi bukan berarti kini aku membencinya, tak meninggalkan sedikit pun kenangan yang lalu direlung hati juga bahkan hanya sekedar nomor HP pun kini tak lagi kumiliki. Hanya sebatas menghapus saja, jika someday kita berdua bia dipertemukan kembali, jelas tentu akan terasa berbeda. Dan tak akan ku tutupi kemungkinan bagaimana aku bisa akan kembali padanya. Tak akan hanya lewat selamat mungkin akan lebih ampuh jika kita berdoa. Ya, Hanya berdoa, ini adalah salah satu doa yang aku selipkan di setiap sholat , hanya doa tambahan aja sich,
Ya allah ya Tuhanku, ku titipkan doa ku untuk nya, semoga dia bahagia, semoga apa yang ia kerjakan masih dalam koridor sebagai laki-laki yang ku kenal dahulu walau aku yakin sekarang ini dia sudah dewasa. Berikanlah dia kemudahan dalam segala urusan, semoga kesuksesan datang padanya. Trimakasih menghadirkan dia dalam hidupku walau hanya sebagai teman, jika engkau berkenan pertemukan hamba kembali dengannya suatu hari nanti, bahkan hanya sekedar mengucapkan selamat atas apa yang ia raih dan aku raih di masa depan, jika pun kami dipertemukan dengan masing-masing orang yang berbeda, bahagia kanlah kami dengan pilihan masing-masing. Semoga apa yang aku sampaikan bisa sampai padanya. Aminn ” (Doanya agak melo dikit sich).
Dan ini adalah salah satu doa yang dimana aku menunggu keajaibannya dari sebuah doa dari berbagai doa yang sangat ingin ku buktikan keajaibannya.

MY LIFE STORY ( Part I )



Em, im come bacak again…… hehehhe, harus donk, biar blog nya gak sepi kan kasian uda di bikin capek-capek tapi gak di update hihihihih. Kali ini mau crita tentang kehidupan pribadi ku, eitsss…. Gak usah takut buat baca, ini gak akan segamblang kehidupan aslinya kok, jadi tenang aja gak akan membuka aib (karena aku aja gak takut buat share). Tulisan ini dibuat bukan untuk menjelek-jelekan orang lain tapi buat menjelek-jelekan diri sendiri (# jepret…. Gimana banget sich narasumber e iki ). Niatnya sich mau bikin judul “Never Ending Story” biar agak alay-alay dikit gitu, tapi pas dirapatkan sama hati kecil kok kayaknya gak pas gitu, kalo jadi ambil judul ini pasti bingung banget mau diberi apa ya di dalamnya biar agak mengena dan merasuk, lagian kalo dilihat dari judulnya kayaknya terlalu mengada-ngada gitu ya?? Akhirnya dibikin judul “My Live Story“ aja gitu yang simple, dan bisa ditebak isinya, serta enak aja mau crita apa? (oh ya pakek part hlo, kali ini part satu dulu, nah part 2 nya ntar nyusul aja, eemmmm, pas kalo uda nikah gitu ya, kan kesannya romantis gitu, haish ngomong apa sich). Layaknya judul jelas akan membahas 90% tentang kehidupan ku, bukan orang lain. Tapi mungkin nanti akan ada cameo dikit lah, em 10% nya, maaf ya belum ngasih contrak buat kalian atas pengambilan nama dan setting tempat buat tulisan ini hehehehe. Niatnya sih selain share aja, dan semoga bisa menginpirasi jutaan orang (Alai nya kumat, pengikut blognya aja baru 3???? Yang 999.997 siapa?). hah lupakan.
Aku terlahir dengan nama “Siti Uswatun Khasanah” Lahir di Karanganyar, 14 November 18 Tahun silam dengan sehat wal afiat. Aku ini blasteran Karanganyar sama Semarang (Blasteran??Indonesia - belanda kek, masak blasteran karanganyar - semarang??? Aneh…)makanya muka-muka ku mirip-mirip duren bercampur lumpia gitu ya?? Hehehe. Aku terlahir dari perpaduan antara 2 kota berbeda, dari Ibu yang bernama “Suminah” (None nya Karanganyar dia), dan Babe yang bernama “Slamet Taswadi” (kalo ni Abangnya Semarang) kata orang nama babe ku tu gak akan punah hlo, bayangin aja, kalo lagi kena pisau aja tetap slamet hlo (iyalah gak mungkin ganti akte jadi keloro-loro). Cerita tentang kehebatan mereka kan uda dibahas lalu, sekarang giliran aku ya pak . buk… (sak karepmu nduk) hehehe. Kata orang banyak nama adalah doa, makanya banyak orang-orang jaman sekarang ngasih nama anaknya tu baik-baik and bagus-bagus banget soalnya berharap kelak anak-anak mereka jadi orang hebat. Nama ku sendiri terhitung bagus hlo dibanding nama tetangga ku disana, heheheh, karena disana banyak nama aneh, kayak Rosi, Epi, Paiman, Suparjo, dll. Maklum lah masih banyak warganya yang kolot dan belum tau arti sebuah nama. Dulu aja aku juga mau dikasih nama “Endang” hah…. Endang??? Haduh gimana gitu, masak Endang, untung aja Bapak ku adalah orang yang ngerti agama dibanding orang situ, jadi aku tertolong dimasa depan lah. Soalnya setau mereka kan yang penting ada panggilannya kalo pas mereka lagi bertani atau lagi di tegal (kebun) “Jo, Paijo mangan sek” gitu wkwkwkwkw, daripada “Hey, mangan sek,” ntar yang ada semua yang disawah pada mendekat padahal Cuma bawa 2 piring dan nasi satu bakul. Waktu aku Tanya kenapa diberi nama Siti Uswatun Khasanah? Ibu bilang gini “Hla sek mbok nggo kui ngopo disebut klambi?” (Hla kenapa yang kamu pakek disebut baju?) ya ni emak-emak ditanya malah balik nanya lagi, haduh pooosing bu…… “Cobo takok bapak mu kono kan seng ngeki jeneng bapak.” Gitu katanya (Hlah, buset aku ini anak siapa yak??? Masak arti nama anaknya aja si emak mpek gak tau haduh----). Trus katanya “Siti itu artinya lemah, kalo uswatun khasanah tu = contoh atau teladan yang baik kalo diartikan secara penuh artinya tu seorang wanita yang lemah dan bisa jadi contoh atau teladan yang baik” gitu (makanya apapun yang aku lakukan harus dicontoh karena aku tu teladan. wkwkwkw gak dink jangan ding sesat gue). Besoknya waktu pelajaran bahasa jawa guru ku tercinta Pah Hudi (bapak tertua dengan khas nya pespa tercinta waktu SMP). Bilang “Dasanamane Lemah niku nopo tun??” Panggilan sayang dari teman dan guru waktu SMP tu ada dua Demek, Atun. (Itu panggilan sayang atau penghinaan ya?). karena aku gak tau aku geleng-geleng kepala deh “Haduh mosok mboten ngertos, mboten sinau mesti, padahal dasanamane lemah ki jenenge dewe), aku dengan muka panik, sambil mikir dengan muka oon, “maksutnya aki-aki satu ini apa tho?” kita satu kelas pada diem sambil mikir “Dasanamane Lemah ki Siti” sejenak kelas yang mulanya diem jadi rame banget, iyalah pada ngetawain aku, rasanya mau lompat dari jendela (mau lompat kemana sih?). Haduh ini bener gak ya? Masak lemah, haduh diinjek-injek donk gue tiap hari, diompolin lagi ama anak ingusan haduh buruk amat. Tapi semalem waktu Tanya kan emang siti tu lemah, haduh lemah apa sich?? Pulangnya aku protes sama babe “ Siti tu lemah??? Berarti aku diinjek tiap hari donk??) eh, pasangan romantis ini malah ketawa bukannya menolong aku yang lagi galau antara mau pindah nama atau pindah Negara biar bisa jadi “­Song Hye Kyo” (malah makin gak jelas lagi artinya apa?). Lalu dijelaskan “Maksudnya lemah tu, ora gragas, ora petakilan, tapi lemah lembut koyo putri solo kae” hehehehe wah ternyata bukan lemah yang diompolin anak-anak bayi. Bangga donk. Pas aku konfirmasikan ke anak-anak mereka malah bilang “Ha, Putri Solo, pethakilan koyo Sengkuni ngunu kok, putri solo, salah kui tun bapakmu le ngeki jeneng) ya mereka membuat hasrat ganti nama makin menggebu-nggebu. Hehehe. Tapi akta ku uda jadi kali, lagian kalo gak ada nama Siti, aku gak mungkin dipanggil Demek (gara-gara sinetron Si Entong makanya aku dipanggil Demek), dan Demek sampe sekarang masih diinget-inget sama guru SMP sana. Heheh. Aku tu anak pertama dari Dua bersaudara (bener kan??). Punya adik Lahir tanggal 4 Februari 1997, Cuma beda 3 tahun. Namanya Kun Miftachul Jannah, (hihihihi ada kun segala di depannya, kuntilanak???? Hehehe). Katanya nama itu singkatnya adalah kunci surga,, waktu denger artinya aku ngakak, akhlak tu anak aja gitu, bener dia Cuma jadi kunci aja setelah itu dilempar ke neraka hahahahahah, kalo dah di ejek gitu dia marah sampe 3 hari gitu. Sekarang dia sekolah perawat, di salah satu SMK. Ya, dia lumayan pinter juga (masih pinter gue). Dia tu masih kalah dibanding aku tapi beberapa hal dia menang diantaranya, dia tu lebih disayangi sama anak-anak, ibaratnya dia tu pawangnya anak. Trus satu hal lagi berat badan dia lebih besar dari gue, menang lah dia. Kadang kalo lagi pulang ke karanganyar, pas sungkeman gitu, pas giliran adik ku “Wealah, Sum anak mu tek wes gedhemen, ki po sing barengane ari kae? Halah kok gedhemen”. Spontan adik ku plonga-plongo gitu mungkin batin dia “Ari ki sopo engkas???” Kami satu keluarga ketawa lah dengan arif dan bijak (ciee…) babe ku bilang ke pakdhe “Udu, iki adine, kae galo seng barengane ari, (semua mata tertuju pada ku yang asyik makan semangka), nek iki adine.” Spontan satu ruangan pada bikin paduan suara “Woalah…..” hahahaha. “Iki gedhe awake nek kae kan gedhe umure” . “Hla kok awake gedhe le cilik??? “. Ya, begitulah kita adalah saudara yang tertukar berat badannya. Tapi sayangnya sampe sekarang yang masih nganggep aku adik tu masih banyak padahal uda dibilangin yang keberapa kali kalo aku ini kakak e. (berarti aku masih kelihatan umur 16 tahunan lah ya). Ya maklum. Postur adik ku tu gedhe, tinggi lagi dia. Ya maklum dia dulu maknya sereal (cieee…. Sok kaya amat) kalo gue kan makan ubi. Hehehehe. Dia dan aku kalo disuruh bergosip wah, cocok banget, kalo uda bergosip kita gak pernah berantem.
Aq terlahir sebagai bayi yang sehat, manis, imut, dicintai banyak orang heheheh. Aq terlahir bukan dari keluarga yang langsung mampu. Sebelumnya pun sudah dijelaskan bahwa aku dan keluargaku adalah keluarga perantau yang mencoba mengubah pemikiran kolot menuju pemikiran internasional hehehehe. Tapi nantinya aku akan angat bersyukur terlahir dari keluarga yang mau move on, dengan begitu aku akan sangat memaknai hidup yang penuh perjuangan ini.
OK, Sistem bagaimana aku lahir dan tragedy nama ku sudah dibahas, kali ini aku akan membahas masa kecil ku, dulu umur ku baru 6 bulan ada tu tetanggaku yang ada di Windan Kartasura ngasih makan aku kacang goreng mana diloloh-lolohin ke mulut, sampe mucu-mucu gitu gue, ya iyalah gue belum punya gigi mas. Trus katanya dulu aku gak mau makan kalo gak telo atau pohong (ubi-ubi an) (ya ampun gak modern banget gue, ketahuan ndesonya kan?). Waktu TK aku tu salah satu murid yang disayang sama Bu Mul, dan Bu Titik beliau berdua adalah guru TK ku, aku sering banget dipercaya buat ikut lomba-lomba gitu mulai ngaji, nggambar, mewarnai, hafalan, dll. Dan tiap pulang pasti diajak makan soto dulu, (padahal jarang hlo aku menang, Cuma menang 5 kali doank ). Dan katanya aku waktu dulu tu cantik (hueekkkk…. Kalo villa baca pasti gitu tuh ekspresinya). Dan dulu rambut ku tu lurus, bagus deh masih unyu-unyu gitu, gak tau kenapa sekarang jadi gak lurus lagi. Seperti sebelumnya masa-masa TK dan masa SD ku juga udah dibahas sebelumnya di cerita You Know The Meaning Of Sahabat??? ,tentang aku yang hobinya mampir ke sungai, maklum lah ya turunan putri duyung, gak kuat kalo liat air bawaannya mau nyemplung aja (keturunan duyung atau cethol??). Nah sekarang adalah waktunya buat ceritain masa-masa kecil menjelang dewasa lantas menuju tua. (belum dink masih 19 tahun juga kali). Beberapa waktu yang lalu, ya kurang lebih 7 tahun yang lalu, kurang lebih masih usia SMP, salah perkenalan aku pernah lakukan, sebenarnya banyak teman yang baik tapi entah kenapa berjumpanya sama yang agak gak beres, di tim ku (kayak sepak bola aja, ada tim-tim nya). Sebenarnya ada 6 anggota, semenjak kelas 7 kami uda berteman, jadi semacam genk gitu kali ya, salah satu dari kita adalah orang yang uda tercemar hehehe, sebenarnya Cuma satu orang aja tapi bisa mempengaruhi kita ber lima. Layaknya SILUMAN, dulu kita juga bikin nama buat genk kita namanya “By Colah Women” lucu gitu ye, kita ada pin dulu sebagai bentuk berdirinya “By Colah Women”. Sebenarnya kata Colah sendiri bukan kamar mandi dalam sebutan jawa, tapi lebih kepada sekolah  “School” cuma kan kayaknya wagu kalo namanya “By School Women” makanya diplesetkan ke  Colah gitu, “Women” nya sendiri sebenarnya kalo bahasa yang baik dan benar adalah “Woman”, tapi karena kita bukan keturunan Inggris makanya “Women” aja deh biar ada kesan jawanya gitu. oke selesailah sejarah “By Collah Women”. Dari mereka aku justru belajar kehidupan, maksudnya secara pribadi dari mereka aku justru belajar bagaimana kerasnya hidup dengan harus berhati-hati memilih teman kan bisa jadi perbandingan jika bertemu yang baik. Jujur saja pada saat itu entah mengapa aku selalau merasa bahwa diriku ini kurang, seperti uang jajan, pakaian, HP dll. Rasanya seperti gak bisa terima dengan kehidupan sesungguhnya. Karena pengaruh lingkungan lah, rasanya akan sangat ketinggalan sekali, parahnya tak pernah terpikir oleh ku bagaimana aku itu jauh lebih beruntung dari semua yang berada di bawahku. Lebih tepatnya saat itu aku salah pergaulan. Tapi alhamdulilah saat aku nakal pun aku belum melakukan hal yang parah banget. Tapi aku beruntung aku sembuh setelah menjelang Ujian Nasional, aku yang mulanya sangat kontra dengan orangtua mulai di bimbing untuk menjadi pribadi yang baik aku ingat ketika pak Mulyono (Guru SMP (Matematika) merangkap sebagai wali kelas ku). Beliau bilang (enaknya pake bahasa apa ya, ntar kalo campur-campur gak papa kali ya?) “ Waktu masih kecil dulu, ibu tho yang melahirkan, mbimbing sampe sekarang, kenapa di sekolahkan disini? Biar kamu mengerti agama selain mengerti ilmu umum, kamu pinter (ehem-ehem) kamu baik dimata guru, tapi saya pernah mendapat laporan “Pak siti niko nakal bar kenal kaleh ……” ya atau gak aku yo ngerti iku nduk, kamu mengikuti trend gak mau ketinggalan, yang melapor iku kan sayang sama kamu, makane gak mau kalo kamu ikut nakal, uwis kelas 3, mendekat sama Allah, mendekat ke orangtua, terutama Ibu, jangan wangsulan kaleh ibu, tinggalkan hal-hal nakal iku, cari teman yang baik, bisa membimbing ke hal yang baik, yang pasti menerima apa adanya dirimu.” Sesaat aku menangis ingat gimana aku yang gak mau nurut sama ibu, terutama waktu ibu bilang “Pake jilbab nek metu ko ngomah”. Sewaktu itu aku sama sekali gak nurut, hingga aku jatuh dari motor gara-gara gak mau nurut kata Ibu, sampai jempol kaki ini meninggalkan bekas luka hingga sekarang. Dan mulai saat itu aku membiasakan diri untuk hidup kalem, dan gak nuruti ego buat hanya sekedar tampil ok, keren, ya singkanya menyesuaikan tempat dan keadaan aja.
Dan seolah mendapat restu dan mungkin uda jalannya gitu kali ya, alhamdulilah aku jadi anak penurut walau waktu itu belum memakai jilbab. Ya setidaknya bakti pada orangtua uda cukup mengubah hidupku, dan sekelilingku hadir orang yang lebih baik dari sebelumnya, mendapat teman yang baik, dan alhamdulilah lulus dari SMP. Mulanya takut gak lulus akibat kelakuan buruk sama orangtua.. Tapi bersyukurnya aku dihadirkan orangtua yang hebat.
Waktu mau masuk SMK, Aku sepenuhnya pasrah sama orangtua mau memilih sekolah yang mana, karena bagiku semua sekolah sama aja dan menurutku felling orangtua tu gak pernah salah. Semoga dengan ini setidaknya aku tak lagi berjumpa sama orang yang parah…. Terpilihlah SMK Al-Islam sebagai pelabuhan untuk mengahabiskan masa 12 tahun yang kurang tiga tahun lagi sekolah ku. Mungkin awal masuk sekolah ku sudah juga aku ceritakan dalam cerita sebelumnya seperti “Story Of Siluman” bagaimana aku bertemu dan berjumpa dengan teman-teman. Ya, pilihan kedua orangtua ku benar aku bisa menyebut bangga dengan berada di lingkungan SMK Al-Islam selain mempertemukan ku dengan sohib tercinta, disana aku tak lagi terpengaruh dengan lingkungan karena kebetulan mereka yanag disana adalah orang yang tak terlalu ngoyo dengan hidup mewah, lebih tepatnya mereka simple mengikuti arah hidup. Tapi kali ini mungkin aku akan share tentang kehidupan yang lebih menceritakan bagaimana sih aku mau mengenakan jilbab dalam keseharian, serta bagaimana aku menanggapi jalan yang ada saat ini.
Mulanya aku memakai jilbab adalah alasan yang simple, mulanya dulu aku diajak buat mengikuti pengajian pemudi ditempat Dr. Dewi Priamsari, beliau menyediakan tempat dan keperluan lainnya (intinya gratis lah). Pengajian itu diadakan tiap hari minggu, dengan materi ngaji, belajar tentang tajwid dalam al-qur’an dan sharing-sharing hal lainnya. Karena peserta nya adalah wanita semua maka bahasan yang dibahas tentu menarik, karena hal tentang wanita adalah paling rentan dalam kehidupan sehari-hari jadi perlu kita mengetahui larangan-larangan dan kewajiban sehari hari. Tepatnya minggu ke tiga kita mbahas masalah Jilbab. Ustadz ku ini adalah ustadz cowok tapi dia smart banget karena masalah wanita pun dia memahami. Beliau mengatakan kelak penghuni neraka dan bahan bakar dari neraka adalah wanita, makanya jangan heran kelak akan banyak wanita yang menjadi penghuni neraka (wah, aku sebagai wanita uda mulai was-was banget, jadi salah satu bagian bahan bakar gak ya? Naudzubilahi mindzalik deh), bisa terjadi karena segala sesuatu yang bersama dengan seoerang wanita bisa menimbulkan dosa. Diantaranya mulut seorang wanita tentu berbeda dengan mulut pria, satu mulut wanita aja uda menimbulkan hal yang bahaya apalagi ditambah 2 saja mulut wanita tentu sudah mampu menciptakan dosa yang hebat, yang bakal membuat kehebohan dengan dia bergosip. Lebih fatal lagi adalah tentang aurat wanita, seperti yang sudah diketahui aurat wanita adalah dari rambut sampai mata kaki, bayangkan itu sudah mencapai seluruh tubuh hlo, yang boleh terlihat hanya wajah, dan telapak tangan aja, (walau ada yang bilang sebanarnya hanya mata yang halal buat dilihat). Bayangkan saja jika seluruh tubuh ini  adalah haram hukumnya untuk dilihat lantas bagiamana mencegahnya. “Hijab mbak” kata mas topik. “Hijab yang sesuai syariat islam, yang gak membentuk bentuk leher, menutupi dada, yang mampu menutup lekuk tubuh. Jilbapan itu memang kesannya menakutkan buat orang yang gak iman, takut gak berjodoh, takut gak dapat kerja, takut dikira teroris, takut gak ada teman, iya kan? Tapi kalian mengesampingkan manfaat nya, kalian pernah dengar gak tentang kasus perkosaan, adakah mereka yang diperkosa memakai jilbab dalam keadaan syari’? rata-rata dari mereka adalah mereka yang mengumbar aurat, tau gak? Yang jilbapan kayak istri saya mana ada yang menggoda, justru kalo kalian mereka memakai jilbab yang baik kalian akan disegani, di takuti, itu lebih baik hlo dari pada kalian disingsat-singsot gak jelas sama pria gak jelas, dan pria yang kayak gitu juga sama aja pasti dia juga gak beriman, karena laki-laki iman itu gak doyan sama wanita yang pamer aurat. Jadi pada kasus perkosaan dan kejahatan pada wanita, coba jangan lihat dari sisi laki-laki nya ya tentu mereka salah tapi pasti gak akan ada yang namanya hal buruk seandainya wanita tadi berpakaian baik. Tentu laki-laki itu punya nafsu maklum begitu dia melihat wanita yang Nampak seperti itu dia punya hasrat, coba dia lihat wanita jilbab syari’ mendekat aja mungkin gak mau.” Singkat cerita aku memulai mencoba untuk memakai jilbab, setelah memutuskan pakek jilbab, aku dipuji sama ibu “ Hlo kan ayu kalo pake jilbab, mosok nek sekolah thok jilbapane?” mendengar itu aku langsung ngaca di depan kaca “ Bener lumayan lah walau gak cantik kaya villa (kalo villa baca pasti aura nya dah beda banget dia) “ setelah itu aku berpikir, kalo jilbapan bisa nich nutupin jidad ku yang kayak lapangan. Ok mulai hari ini akau pake jilbab, subhanallah, kayak benar-benar terlindung banget. Kalo banyak orang bilang “entar lah belum mau pakek jilbab, soalnya aku aja belum memperbaiki diri” sebetulnya itu salah justru kalo kamu uda pakek jilbab, itu akan merasa “ow ya aku uda pakek jilbab nich, aku sekarang gak boleh ngrumpi, gak boleh pergi sama yang bukan muhrim, aku gak boleh ini, aku gak boleh itu” justru jilabab mu yang akan ngontrol diri kita sendiri, jadi jilbab itu akan mencegah kita berbuat gak baik. Walau sebetulnya jilbab ku ini belum lah sempurna, tapi alhamdulilah uda mulai dibiasakan lah keluar rumah pakek jilbab. Pada intinya gampang pakek jilbab gak musti nunggu dapet hidayah lah, karena jilbab itu kan hukumnya wajib, kalo pun dapet hidayah itu mungkin kelakuan lah yang diberi hidayah agar lebih baik. Masalah jilbab ma bukan harus nunggu hidayah tapi terletak di niat dan hati kita masing-masing. Dan masalah rejeki dan jodoh itu juga uda diatur bukan karena jilbab juga.
Bersyukurnya aku memiliki lingkungan yang sekitarnya dan seharinya emang pake hijab, kayak yang ada sekarang SILUMAN, mereka berjilbab, ya lumayanlah paling gak, gak ada tuh yang mempengaruhi buat lepas jilbab. Dan aku ingat waktu villa bilang “Kapan kamu merasa cantik?” waktu itu aku jawab “ketika aku pakek krudung” heheheheh
Lepas dari bagaimana aku memaknai jilbab sebagai sebuah pelindung dan pembuka Rejeki buat aku secara pribadi kini kesannya rasa dan sikap dewasa mulai menghinggap di kepala dan angan-angan ku di masa yang akan datang. Kini aku bukan Siti yang dulu sukanya minta apa-apa sama orangtua, kalo gak dikasih ngambek. Dan alhamdulilah Allah benar-benar mendewasakan fikiran ku. Kini setelah aku lulus aku lebih memilih kerja. Waktu masih sekolah dulu sukanya kan sharing hal-hal yang baik tentang masa depan kita ntar kalo uda lulus kini bukan hanya sekedar sharing tapi sekaang menjalani secara serius. Kenapa aku memilih kerja? Alasanya mudah banget, ekonomi. Gimanapun aku masih punya adik kelas 2 SMK, setahun lagi dia mau lulus, kalo aku ma uda lulus, maksudnya “sekarang tu giliran adik ku yang harus dibayarin sekolahnya” nah kalo aku ikut sekolah gimana adikku? aku uda 12 tahun diragati, sedangkan dia baru 11 tahun diragati, otomatis dong aku yang harus ngalah. Lagian kan kalo adik uda lulus orangtua tu tinggal mikir masa depan mereka sendiri, kita tinggal mendukung dan menyokong mereka. Misalnya kita berdua uda pada lulus dan kerja setidaknya uang yang mulanya disisihkan buat mbayar keuangan anak, kini bisa mereka gunakan buat keperluan masa tua mereka.
Aku fikir hari ini adalah hari dimana aku akan memulai bhakti ku pada orangtua, walau gak cukup dengan dibayar sampai aku mati ntar. Paling gak kan cukup aku meringankan beban mereka. Kolot sich pikiran ini tapi ini adalah level paling dewasa kalo kalian ada di posisi yang sama. Aku berpikir, dulu kalo uang jajan masih kurang soalnya musti beli pulsa juga, sekarang alhamdulilah bahkan untuk sekedar beli roti harga 1rb pun alhamdulilah aku uda gak minta. Sejujrunya sich, agak merasa iri aja sama adik, yang apa-apa masih disanggupi, tapi sejenak aku berpikir “haha, ketimbang yang dulu ibaratnya mau beli baju aja, harus nunggu lama, tapi sekarang mau beli baju setiap saat insya allah bisa.” Untuk ku wajar sekali karena apa yang ada di aku sekrang adalah cukup ketimbang yang ada dulu.  Dalam hidup ku sendiri ini aku sering merasa “aku tak lagi dimaja” yang pada intinya aku sekarang uda dipaksa buat keluar jalur dari bayangan orangtua, bagaimanapun aku sekarang uda besar, kini aku harus bisa jaga diri sendiri, dan orangtua tugasnya hanya tinggal mengawas dan mengawasi. Dan alhamduilah aku sekarang diberi pikiran dewasa, ibaratnya aku uda mampu cari makan sendiri, jadi tanggungjawab orangtua sepenuhnya adalah pada adik ku yang masih perlu bimbingan. Aku bukan lah manusia yang sempurna, disana sini aku masih memiliki kesalahan yang banyak. Tapi paling tidak kini  aku sudah mulai memikirkan dampak baik dan buruknya. Dan setidaknya seperempat hutang ku pada orangtua uda dibayar lunas, tinggal setengah lebih yang belum.
Dan sekarang dengan usia yang menginjak 19 tahun aku kian dewasa dalam menyikapi hal, yang terpenting kalo mungkin dulunya aku gak pernah memikirkan bagaimana susahnya dan derita orangtua kita, kini aku mengerti, maklum waktu dulu waktu ku aku habiskan di sekolah, kadang pulang uda sore, dan aktiitas mereka uda selesai, sekarang waktu ku lebih banyak dirumah, aku jadi mengerti bagaimana capeknya mereka, ditambah aku sekarang kerja, bisalah aku memposisikan diriku ditempat mereka. Dan ternyata sulit. Sekedar intropeksi aja kini aku bisa mengerem kebutuhan yang gak penting, maksutnya kini jadi tahu sulitnya mereka nyari uang makanya uda gak berani minta ini itu yang neko-neko, Tapi untungnya uda kerja ya alhamdulilahnya mereka gak lagi terbebani sama kebutuhan  (sedikitlah) heheheh. Aku sekarang siap mengabdi hidup buat kedua orangtua ku, terutama Ibu, Beliau mewarisi sifat tegar yang aku hadapi kalo boleh jujur aku adalah satu-satunya yang paling dewasa dirumah, aku adalah yang paling ngalah, sayangnya satu hal aku suka banget memendam sesuatu itu sendiri, mulai keinginan, dendam, benci ma orang dll, sampe-sampe siapapun dia yang uda bikin kedua orangtua ku nangis jangan harap deh terima maaf dari ku. Aku tipe pendendam tapi bukan pembunuh tenang aja. Karena aku paling gak suka ada bagian dari mereka yang membuat kedua orangtua ku nangis, kayak satu family di daerah ku, sampe sekarang belum tu aku menganggap mereka ada. Bahkan mulut ku ini mahal kalo harus bicara sama mereka. Jeleknya aku ya itu. Tapi aku adalah tipe orang yang tegar dihadapan kedua orangtua, kalo aku lagi bener-bener gak ada duit, aku liat dulu kondisi oang tua kalo gak memungkinkan alhamdulilah aku gak pernah minta, tapi seiring itu rasanya Allah nolong gitu, ada aja rejekinya. Dari temen yang bayar utang, dapet arisan, gaji roncean dll. Makanya mereka selalu menganggap aku tu menguntungkan karena gak sepeserpun minta sama mereka. (padahal dalam dompet uda gak ada uang sepeser pun). Dan kalo uda bener-bener muncak banget apa yang aku pendem, aku hanya nangis di kamar. Hilang kalo uda liat wajah emak gue.
Mau bagaimanapun kalo nyawa ini belum diangkat, paling gak aku bisa lah bahagiain mereka lebih dulu. Setelah melihat senyum mereka yang hilang bebannya baru deh kalo aku mau mati, setidaknya aku bayar lunas semua hutang ku. Dan aku tipe orang yang gak bisa liat orang nangis, so jangan berani nangis di hadapan ku. Kalo biasanya hidup diabdikan buat berjihad. Insya Allah aku juga mau berjihad, dalam menjaga orangtua dan mengabdikan hidup ini pada orang tua.
Intinya aku bangga selama 19 tahun aku hidup sebagai Siti, aku bangga dengan kedua orang tua ku, adik ku, sahabat ku, seluruh orang yang ada di samping dan disekeliling ku. Dan berkat mereka aku bisa ada disini sekarang, juga semoga apa yang aku tulis bermakna dan memunculkan inspirasi serta membuat kita bisa makin menghargai mereka serta hidup ini. ..
­­­­­______________________________________________________________________________
Untuk “My Life Story part 2” akan menyusul ntar kalo aku uda menemukan kehidupan baru (menikah, jadi ibu-ibu yang nganter anak sekolah) ok.. see you again…..

Sabtu, 25 Mei 2013

Come Back, Grown, FriendShip, n Hottest



Kali ini aku kembali dengan 2PM sebagai trending topic di blog ini. Dimulai dari comeback mereka. Menurutku ini adalah groub yang patut diacungi jempol karena bayangkan 2 tahun tanpa album sama sekali tapi mereka bisa muncul di beberapa reality show, jadi bintang brand sebuah produk besar, mampu membuat konser ke beberapa Negara di asia. Album mereka sendiri terakhir keluar pada tahun 2011 dengan album “Hands Up” nya, setelah itu nyaris mereka tak lagi mengeluarkan album atau pun single. Tapi tetap saja 2PM adalah boyband besar baik besar dalam banyaknya fans atau boyband besar di pasar para CEO produk. Tahun 2010-2011 2PM menghasilkan sekitar 6,4 Milyar pertahun dari brand produk, pemotretan, penjualan album, aktivitas solo, variety show dll. Meskipun kalah dari BigBang tapi setidaknya dari penghasilan terbesar 2PM menduduki peringkat ke 3. Di Korea sana sebisa mungkin para manajement mewajibkan setiap tahun boy band atau girlband harus comeback, jika tidak maka bisa dipertanyakan kelanjutan kelompok musik tersebut. Walau tak mengeluarkan album 2PM selalu sukses menggelar konser-konser mereka seperti “What Time Is It? Asia Global Tour” yang dilaksanakan tahun 2012 lalu, dan ending konser ini sendiri berakhir di Seoul pada tanggal 21-22 Juni mendatang, dan tiket nya habis dalam waktu 30 menit. WOW. Konser ini digelar di beberapa Negara diantaranya  Shanghai, Taiwan, Thailand, Indonesia, dll dengan kehadiran penonton sekitar 8000-10.000 penonton di setiap tempat penyelenggaraannya. Sebelum konser tersebut 2PM juga mengeluarkan single jepang ke-3 mereka yaitu “Beautiful” dan mengadakan konser yang diberi judul “Six Beatiful Days” tak kurang dari 10.000 fans jepang hadir dalam konser tersebut. Hanya aktifitas jepang yang mereka lakukan saat itu.
Sebenarnya 2PM sendiri rencananya hanya akan mengeluarkan single jepang ke sekitar bulan september dengan single ke-4 berjudul “Masquerade”, tapi karena sebuah insiden yang menerpa salah satu member yaitu Nichkhun yang mengalami kecelakaaan karena mengendarai mobil dalam kondisi mabuk dan menabrak pengendara sepeda motor di perempatan daerah di gangnam, maka peluncuran single tersebut mudur hingga waktu yang belum ditentukan. Bulan juli adalah bulan yang sangat berat sekali untuk para member 2PM juga untuk hottest penggemar 2PM, karena pada bulan itu adalah benar-benar pencekalan untuk member 2PM terutama Nichkhun, banyak yang terpaksa menyetop reality show 2PM seperti di jepang dimana 2PM menjadi pengisi acara reality show tentang les bahasa korea berjudul “Korean Lesson” di salah satu TV jepang. Beberapa variety show yang menampilkan Nichkhun pun terpaksa di Stop atau di edit (menghilangkan nichkhun). Industri Korea memang sangat keras, siapapun mereka yang terlibat masalah dengan hukum tak tangung-tanggung mereka akan menyetop acara tersebut agar mereka terhindar dari masalah yang akan menimpa mereka kalau mereka menayangkan bintang yang sedang bermasalah tersebut. Itu pukulan telak bagi seluruh member. Tapi 2PM tidak mati, 2 bulan setelah itu mereka kembali menggebrak dunia entertainment korea, memang bukan untuk menyanyi karena mereka selalu mengatakan mereka akan menyanyi jika member mereka berjumlah lengkap. 2PM tetap membintangi brand walau dengan 5 member, mengahadiri aktifitas individu mereka di beberapa variety show. Hingga beberapa bulan mereka tetap aktif di dunia industry korea, walau bukan berbentuk nyanyian wajah mereka menghiasi produk-produk terkenal korea. Sedangkan Nichkhun sendiri memilih hiatus dari hiruk pikuk hiburan korea. Dia memulai aktifitas sosialnya memberi bantuan kepada beberapa orang yang tidak mampu.
Hingga pihak JYP mengumumkan bahwasanya 2PM akan mengeluarkan single solo mereka masing-masing diman itu di ciptakan dari tangan para member sendiri, album itu diberi judul “Clothes Album” dengan 6 track list. Awalnya banyak hottest berkecil harapan bahwa Nichkhun gak ikut, tapi Nichkun ikut, itu adalah tanda yang baik bahwa Nichkhun sudah mulai kembali lagi dan 2PM akan segera kembali ke industri music korea. Sebelumnya wajah Nichkhun sudah muncul untuk pertama kalinya disalah satu kegiatan social yang diadakan di salah satu Negarayaitu di Tanzania yang disiarkan di stasiun TV MBC. Enam lagu tersebut adalah “Let It Rain” (Nichkhun: lagu ini katanya adlah lagu buat kita para hottest yang uda menyemangati Nichun oppa, dan lagu itu ditulis pas dia lagi terpuruk), “Alive” (Jun.K), “Love U Down” (Chansung),  Just a Felling (Junhoo), “Sexy Lady” (Wooyoung), “It’s Time” (Taecyon), lagu-lagu tersebut akan dirilis untuk pertama kalinya pada konser What Time Is It. Setelah konser What Time Is It yang digelar di Shanghai berhasil, akhirnya untuk pertama kalinya mereka kembali meluncurkan single “Masquerade yang sebelumnya sempat tertunda Dan luar biasanya bahkan sebelum single ini dirilis Masquerade sudah menempati chart oricon dan beberapa chart jepang yang lain. Adalah sebuah kebanggaan tersendiri manakala bagi mereka yang belum meluncurkan album mampu berada di posisi pertama di chart nasional di jepang. Lebih luar biasa nya lagi setelah single itu dirilis single itu benar-benar berada di nomor satu tangga lagu jepang dengan posisi yang paling lama yaitu 2 minggu. Dan ini adalah awal kebangkitan 2PM di jepang setelah insiden kecelakaan mobil tersebut meraka menghadiri beberapa acara show di jepang serta undangan dari beberapa station TV di jepang. Dan acara yang sempat distop kini mulai dihadirkan kembali yang paling WOW ternyata untuk ke 2 kalinya secara berturut-turut mereka menjadi pengisi acara Korean Lesson di jepang dalam kurun 2 tahun berturut-turut. Oleh karena itu pada tahun 2011 pertengahan 2PM menyebut jepang adalah Republik 2PM, dengan album pertama jepang mereka yang diberi judul “Republik Of 2PM” dengan jumlah penonton arena tour mereka sebanyak 100.000 audience.
Karena sudah ditunggu, pada bulan januari akhirnya 2PM memulai comeback mereka. Dimulai dari comeback jepang mereka, mengapa jepang yang didahulukan karena album jepanglah yang tertunda akibat insiden itu, makanya comeback jepang didahulukan dan gak bisa ditunda lagi. Album itu berjudul “The Legend Of 2PM” Lagi dan lagi 2PM menjadi bintang di setiap album atau single yang ia luncurkan, karena sebelum rilis dan sesudah rilis selalu menempati posisi pertama sebagai album yang paling di tunggu di jepang. Sebelum Rilis album tersebut 2PM mengadakan arena tour jepang mereka ke beberapa kota besar di jepang dan tertotal sekitar 150.000 audience menghadiri comeback jepang mereka. Seolah berkah menghampiri 2PM, Mereka terpilih sebagai pengsi soundtrack utama berjudul “Give Me Love” untuk sebuah drama jepang berjudul “Take Five”, setelah itu mereka jadi icon dan pengisi lagu buat salah satu game terkenal di China, WOW, Subhanallah. Setelah tour jepang yang membanggakan 2PM bisa dianggap legenda di “Tokyo Dome” sebuah tempat yang adalah sebuah penghormatan sebuah groub idola bisa mengadakan konser di tenpat tersebut, Ketentuannya biasanya mereka yang boleh konser disitu adalah mereka yang kurang lebih sudah 2 tahun debut di jepang. Tapi 2PM mendapat penghargaan luar biasa belum genap 2 tahun mereka debut jepang, mereka diberi kesempatan untuk konser di Tokyo Dome, yang digelar pada 20-21 April lalu. Dengan audience 110.000 rb yang dibagi menjadi 2 hari. Dan luar biasa sekali hottest jepang selama 2 hari berturut-turut mereka mampu membuat 2PM menangis diatas panggung. Dengan Rainbow Galaxy mereka, sambutan mereka dan hal menarik serta unik mereka. “Legend Of 2PM”, Give Me Love menduduki peringkat 1 dan 2 di berbagai tangga lagu jepang. Daebakkk……
Di Album Legend Of 2PM sendiri terdapat 13 lagu serta 6 traclist solo masing-masing member, diantaranya, The legend, I’ll Be Ok, Breakthrogh, Forever, If You Here, Beautiful, Masquerade, Mising You, Only One, So Bad, This Is Love, Want You Back, SOS Man. Dan tarck Liost solo mereka, Sexy Lady, Let it rain, Kimi Dake Ni, True Swag, Sat Yes, Oh.
Sebelum melakukan comeback korea mereka sudah memiliki acara sendiri judulnya “A Song For You From 2PM” adalah sebuah acara dimana para member akan menyanyikan sebuah lagu request dari para hottest yang sudah mengirimkan video kreatifiats nya dan yang terpilih akan sepesial dinyanyikan  langsung oleh member, juga akan mendapat photo polaraoid yang telah di tandatangani oleh para member. Acara ini sudah berakhir 2 hari sebelum comeback korea mereka. Ada 14 episode dengan beberapa partisipan dari seluruh belahan dunia dengan jumlah 140 Countries WOW. Setelah comeback dibulan januari dengan album jepang tak perlu menunggu lama, pada bulan mei tepatnya tanggal 6, 2PM melakukan comeback korea mereka dengan 2 single yang langsung dilepas ke pasaran. Dan kembali menorehkan catatan baik di chart-chart korea atau bahkan di jepang. (Walau album itu adalah album korea di jepang tetap jadi chart nomer 1 sebagai album yang ditunggu dan album yang uda rilis). Single lagu tersebut adalah  “Come Back When You Hear This Song” dan “A.D.T.O.Y” (All Day I Think Of You) . Disini 2PM Merajai chart-chart korea. Sebetulnya aku deg-degan juga Karena banyak sekali mereka yang melakukan comeback di bulan Mei, diantaranya 4minute, Lee Hyori, Shinwa dll. Tapi tetap 2PM adalah boyband besar genaerasi saaat ini. Heheheh.
Grown, album korea mereka beri judul “GROWN” artinya dewasa, ya di album ini mereka menghadirkan sisi maskulin mereka, sisi gentleman mereka, sisi dewasa mereka, trailer nya aja di loteng gedung, dengan pakaian ala-ala exsekutif muda gitu. Dan di album ini mereka tak lagi terlihat imut-imut tapi cool. Hehehehe. Bersyukurnya lagi seolah 2PM comeback ini akan jadi titik ulang kesuksesan 2PM pada tahun 2010-2011 lalu, karena di tahun ini 2PM kembali menghiasi layar kaca panggung music korea, pemotretan majalah terkenal, brand terkenal dan kembali menjadi bintang tamu di acara reality, variety show di korea. Menurut ku ini adalah kebangkitan 2PM, anggap aja balas dendamnya 2PM setelah 2 tahun vakum gitu. Grown sendiri ada dua versi. versi A dan Versi B. entah apa maksutnya tapi di balik itu semua menyimpan sebuah comeback besar bagi mereka. Kalo versi A saja sudah menduduki peringkat bagus bagaimana dengan versi B mereka? Yang pasti aku sebagai hottest akan sangat menunggu dan mendukung semua tentang mereka. 2PM kembali hadir di berbagai acara music, dan baru saja mereka mengadakan konser mini bekerjasama dengan Genie mereka mampu menyedot 3000 fans. Acara comeback mereka disiarkan pertama kalinya di MBC dengan judul “ 2PM Comeback Return”. Track List di album Grown mereka ini berisi 12 lagu dan lagunya Subhanallah luar biasa bagusnya diantaranya Come Back When You Hear This Song, A.D.T.O.Y, Coming Down. Just For Today, Love Song, Dangerous, I’m Sorry, Go back, Suddenly, Back To Square One, Game Over, Today Marks the 1st Day. Gak tau deh besok versi B itu apakah track list baru lagi atau mengeluarkan single lainnya. Kita tunggu saja nanti bagaimana. Semoga comeback mereka ini benar-benar mengembalikan 2PM menjadi 2PM sebelumnya yang dikenal raja Brand, raja dalam pengeluaran single dalam chart, dan raja dalam berbagai reality atau variety show. Amiin….  

Dibalik kesuksesan itu sebenarnya adalah yang patut disimak tentang mereka dibalik layar kaca. Dalam salah satu acara comeback mereka ada wawancara dibalik layar panggung dan itu tentu membuat para hottest patut salud dan gak akan menyesal memilih 2PM sebagai band faforit. Di wawancara itu mereka membahas masalah seputar perasaan mereka setelah 2 tahun comeback, dan masalah yang tak luput untuk disoroti adalah kejadian yang menimpa nickhun. Seperti yang sudah diketahui bahwa 2012 lalu menjadi hal yang paling menyedihkan bagi semua member terutama Nichkhun. Di tahun itu mereka mengakui bahwa tahun itu adalah tahun yang paling sulit untuk mereka, untuk pertama kalinya semenjak mundurnya sang leader tahun 2009 lalu, 2PM kembali harus hadir di hadapan public dengan minus salah satu member, membintangi berbagai kegiatan dan acara minus tanpa satu member, kesannya di depan  panggung mereka memang baik dan tetap 2PM yang gila, tapi dibalik panggung mereka merasa ada yang hilang Karena ketidak hadiran Nichkhun yang memilih hiatus sementara waktu. Aku aja yang liat kalo gak berenam tu ya ada yang kurang. Mereka merasa seperti “Kami bukan 2PM ketika kami hanya berlima tanpa hadirnya salah satu member.” Seperti kata Jun Hoo “ awalnya kami berniat untuk tidak hadir kalo hilang salah satu member dari kami, tapi sesaat kami berpikir “ah tidak, kasian khun hyung dia pasti akan merasa sendiri dan merasa menjadi beban untuk kita, dan 2PM tidak boleh dianggap matitapi ketika kami harus berada di atas panggung, hilangnya satu member itu adalah hal berat untuk kami, tapi kami harus tetap memberikan yang terbaik bagi hottest .”
Untuk pertama kalinya kami harus berhadapan kepada public dan pergi berjalan di keramaian tanpa khun, seperti “hah, ada bagian yang hilang” kata Taecyon.
Mereka harus bekerja keras karena ku, mereka harus mengubah segala  coreo dan posisi karena mengganti posisi yang ada padaku, mereka menjadi yang terbelakang, mereka seolah tak lagi mendapatkan apa yang kita miliki sebelum ini. Aku merasa bersalah sekali.” Ungkap Nichkhun dengan berlinang air mata. “Rasanya aku akan berkata tidak apa-apa hyung setiap hari, aku hanya akan menemukan khun hyung dan ingin berdiri di samping hyung terus” ungkap Wooyoung. “Kejadian itu tentu adalah telak bagi kami member 2PM, tapi khun hyung adalah manusia yang melakukan kesalahan, tentu itu tak kan terduga, kami akan berbicara tak apa-apa hyung setiap saat untuk membuat dia berdiri tegak” ungkap Chansung.
Aku benar-benar tak akan melupakan kejadian malam itu” ungkap Nichkun saat ditanya mengenai insiden yang menyangkut nama besarnya. “Sesaat aku merasa aku adalah buruk, aku bukan manusia, kenapa aku harus melakukan ini?” imbuhnya dalam comeback return interview tersebut. “Ketika aku kembali ke rumah setelah datang dari thailand, mereka duduk di ruang tamu menunggu untuk ku, mereka memeluk ku, mereka membuat ku tertawa, aku merasa seperti benar-benar berdosa pada mereka, Merasa aku tidak patut mendapatkan cinta, tapi mereka justru hadir memberi ku banyak sekali cinta yang terus dan terus, fans kami memberi support, sesaat aku berpikir ya, mereka benar aku harus bangun dan maju
Kejadian itu benar adalah sebuah kesalahan, ya kesalahan, sehingga tidak mungkin bagi kami untuk melanjutkan aktivitas promosi tapi dalam kurun waktu yang kami isi dengan rekaman dan memikirkan hal lain, ku pikir ini adalah waktu yang tepat untuk memilih konsep terbaik” ucap Jun Hoo… ketika ditanya masalah yang menimpa member 2PM.
Memiliki sub-unit adalah sebuah sugesti, karena kita selalu bersama. Kita akan kembali hanya jika ber enam, Jika kita terus keluar hanya ber lima maka itu adalah kesalahan.” Ucap sang tertua di 2PM Jun K.
Aku berpikir secara individu khun hyung adalah pemain game yang hebat dalam setiap pertandingan, maka bagaimana dengan kita tanpa hyung,?”  kata si makanae Chansung.”
Mereka seharusnya bisa comeback tahun itu, Jin Young hyung ingin comeback dan mengenalkan sub unit hanya dengan ber lima, tapi mereka menolak dan mengatakan bahwa kami hanya akan kembali ketika ber-enam, semua member memberiku cinta yag sangat banyak, aku tidak lagi sendiri untuk menangis, aku menangis untuk pertana kalinya di tengah-tengah mereka, aku hanya mengeluarkan air mataku, aku berpikir di jam-jam ini, aku tahu ini adalah pekerjaan yang berat untuk memberikan pada fans, karena ku.” Ungkap nichkhun.
Dan pas aku melihat tayangan video itu, aku ikut menangis, perasahabatan mereka yang 2PM sudah berdiri 5 tahun ini ternyata meninggalkan persahabatan yang sangat kuat antar membernya, mereka saling mendukung satu sama lain, dengan bahwa bagiamana pun 2PM adalah 6 orang, hilang salah satu member pun rasanya tak patut jika disebut 2PM.
Yang paling mengaharukan adalah saat di Tokyo Dome, pada hari kedua atau hari terakhir dimana meraka pada sesi encore, mereka mengungkapkan kebahagiaan mereka bisa berada di panggung itu. Saat giliran per member mengungkapkan isi hatinya, mereka gak bisa menahan haru atas cinta dan kasih sayang dari para hottest yang datang baik dari jepang atau luar jepang. Mereka mau menunggu, terus memberi cinta walau mereka melakukan kesalahan, dan apa yang Hottest lakukan saat itu benar-benar merubah image “Beastly idol” menjadi “Sensitive Idol” karena mereka benar-benar bisa menangis sejadi-jadinya di panggung itu. Hingga tiba giliran Nichkhun yang berbicara, “Maafkan saya, kejadian itu adalah hal terbodoh yang pernah ku lakukan, adalh sebuah kesalahan jika aku mengulangi di kemudian hari, aku akan bekerja keras untuk membalas rasa bersalah ku ini, untuk para hottest dari korea dan seluruh hottest jepang, aku benar-benar minta maaf, para member harus bekerja keras karena ku, mereka benar-benar mencintaku. Mungkin baru saat ini aku bisa berbicara di depan hottest, aku menunggu moment Tokyo Dome adalah pikiran terbaikku untuk meminta maaf.” sesaat Tokyo Dome dipenuhi dengan air mata, Nickhun lah yang paling menangis dan benar-benar menangis, hingga Jun Hoo datang memeluk dan menghapus air mata itu, dengan disusul oleh member lain yang saling merangkul satu sama lain untuk menenangkan hati    Nichkhun. Mereka menangis, dan mengucapkan kata-kata “Tunggu kami, kami mencintamu haottest”. Disusul dengan member yang membungkukan badan ke penonton, dan lagi atas rasa bersalahnya Nickhun membungkukan badan sebanyak 40 kali, ke kanan kiri, sector panggung. Yang terus menangis, kembali para member datang memeluk dan menenangkan hati Nickhun.
Itulah 2PM, dengan persahabatan yang erat antar mereka, mereka bisa dijadikan contoh untuk kita yang memiliki sahabat, bahwa airmata sahabat kita juga adalah air mata kita, bahagia mereka juga adalah bahagia kita, terus mendukung satu sama lain adalah hal terbaik. Aku bangga menjadi hottest, aku bangga meniru oppa-oppa dalam segi persahabatan. Aku akan menjadi hottest hingga 2PM tak lagi ada…… Saranghae 2PM.