Sabtu, 08 Desember 2012

STORY OF SILUMAN


         
Siluman????? Temennya maklampir??? Ya gak lah, itu nama kebanggaan seumur hidup dan terkenang sepanjang masa. Kenapa bisa??? Ini Ceritanya……
            Taukah kamu diantara sekumpulan kucing-kucing cantik yang lagi cari makan hanya ada beberapa yang memiliki selera makan yang sama??? Ya, Semua bisa memiliki kesamaan dan perbedaan begitu juga dengan teman, mereka yang memliki selera yang sama saling melengkapi agar makin serasi, yang serasi makin dekat, haha diantara ribuan teman itu ada yang bisa diajak bersahabat dan tidak.  Bagi ku teman dan sahabat itu berbeda, Memang sama-sama ada untuk kita saat kita butuh, namun dari 3 pintu yang berdiri di depan kita, saat dibuka tidak semua bisa menembus 3 pintu itu dalam sekali buka, bagi ku seorang teman mungkin hanya mampu membuka 2 pintu, tapi seorang sahabat bisa dengan sekali membuka lapisan pintu itu. Dengan kata lain seorang teman mungkin hanya mampu memahami kita dari segi yang ia pandang, tapi seorang sahabat adalah dia yang memahami kita dari segala sudut, sudut yang kadang tidak bisa dipahami oleh seorang teman, mungkin teman bisa memahami kita dari sisinya, tapi kadang dia tidak bisa jika harus memandang dari sudut lain. Itulah yang aq pahami bahwa alangkah senangnya ada seorang yang memiliki sesuatu yang sama satu sama lain.
            Tiga tahun lalu, saat sekolah di sebuah SMK di Surakarta, Al-Islam, aq mendapat 5 sahabat yang sangat baik dan aq hargai mereka seumur hidup ku. Aq beri nama SILUMAN, sebenarnya bukan kebetulan semata, dan nama itu pun muncul begitu saja karena ulah iseng sahabat q. Pertemuan ku dan mereka aq anggap sebuah takdir, karena banyak kebetulan yang sangat nyata.
            Di awal masuk SMK, Aq merasa gak akan betah tinggal di SMK itu, selain alasan  aq tidak berniat sekolah disitu, aq merasa tidak akan mendapat teman yang baik, ya maklum lah diawal kenal mungkin pikiran buruk terhadap satu sama lain akan terjadi, lantaran hanya dilihat dari sekedar wajah yang mungkin tidak bisa senyum, dan gaya bicara yang mungkin menyebalkan. Termasuk aq, jujur kalau mungkin dia ingat pasti akan sangat menggelikan. Saat itu pertama kali masuk untuk menerangkan kegiatan apa besok untuk MOS. Saat itu aku datang terlalu pagi, dan aq ingat betul pintu gerbang SMK tidak sebagus sekarang, dulu masing pakek SENG, dan mengharuskan kita lewat pintu kecil di samping sekolah. Aq ingat sekali ketika dia diantar orangtuanya beserta adiknya, dengan naik motor Jupiter warna merah, saat itu aq tersenyum karena aq menganggap “wah bisa diajak berteman”, tapi bukan dia yang membalas senyum pembuka ku itu tapi malah bapaknya, ! Mau tau siapa???  Dia itui VILLA ISTIQOMAH…… hahahaha, saat itu juga aku menganggap “wah ini anak bakal sombong ”.
            Hari demi hari berjalan, tugas demi tugas diberikan, secara kebetulan aq dan villa satu kelompok, selain itu aq juga berkelompok dengan  2 orang yang nanti jadi pemeran dalam cerita ini. (Takdir 1). Aq sempat merasa drop ketika harus bertemu dengan Villa, yang saat itu cueknya minta ampun. Sampai akhirnya tiba dalam sesi pembagian kelas, lagi dan lagi aq harus satu kelas dengan Villa, “hah dia lagi”…. JJ
            Saat hari-hari masih pagi untuk saling mengenal dan mencari teman yang tepat, menyesuaikan dengan system sekolah yang baru dan mungkin masih dalam tahap pembelajaran, ya, karena aq adalah angkatan pertama, rasanya aq hanya sendiri untuk menghadapi matahari. (Lebay), saat itulah aq merasakan kebosanan yang amat sangat. Tiap berangkat sekolah (Saat itu aq masih diantar oleh babe),,, setiap kali melewati jalan raya dengan bis, truck, dll berpapasan dengan motor yang mengantar q, aq merasa senang dan menikmati sesaat berpikir “wah aq sudah SMK, Aq sudah besar, dll”, Namun setelah melewati Purwosari dengan membelok ke selatan, senyum itu hilang dan selalu berpikir “ HAH, AQ PENGEN PULANG” , entah apa yang ku pikirkan, saat turun pun, pikiran itu tak hilang, bahkan ketika harus salaman dengan orang tua rasanya “Aq pengen mantuk”. Tapi ya itu yang harus dihadapi, Burung elang sesaat setelah ia bisa terbang, ia tidak lagi akan dicarikan makan oleh induknya, dia akan dilepas dan dibiarkan mencari makanan sendiri, saat itulah masa-masa yang aq alami sekarang, kamu yang makan atau yang dimakan itu adalah taktik yang harus dicaritahu sendiri jalan keluarnya.
            Tapi tak seburuk yang ku harapkan, aq mulai kenal dengan pemeran kedua, saat itu mengenal dia polos, baik, sesaat berpikir “Kayaknya ini adalah teman yang baik”. Akhirnya aku pun dekat dengan dia, bahkan kita memutuskan untuk duduk pada satu bangku yang sebelumnya dengan pasangan masing-masing. Saking nyamannya. (NIDIA AISIYAH), Sampai sekarang aq sulit menulis nama belakangnya.
            Sekitar setengah tahun terbang mencari jati diri, mulai lah perasaan batah dan meneyenangkan dalam diri q yang tidak aq rasakan saat masuk sekolah. Walau semua gak mudah karena kita sendiri tanpa ada induk yang menemani dengan peraturan alam yang buas. Hehe. Mulai disinilah Reinkarnasi nama SILUMAN terbentuk. Entah ada angin apa orang terjudes yang aq kenal tiba-tiba menyusup diantara aq dan Nidia, siapa lagi kalu bukan si Cantik Villa…! Tanpa mengingat masa MOS pun aq merasa nyaman dengan keduanya, dan juga sebaliknya. Saking nyamannya, kemana-mana ya bertiga, dengan kesamaan yang sama kita tak terpisahkan. Hingga suatu saat, ketika kita sedang berkumpul, ada satu orang yang mencetuskan ide yang tidak mutu tapi unik. Nidia lah yang mengajak kita membuat nama. Sedikit walau tidak ingat benar dia bilang “Gae jeneng yo, go kita bertiga“, Spontan aq dan Villa tertawa.. “Gak mutu banget”… tapi unik juga, akhirnya itu adalah PR untuk kita.
            Suatu saat kita menanyakan tentang nama yang cocok, Lucunya nama awal yang terbentuk adalah nama yang tidak diinginkan pastinya, “AH 3” … gimana bisa? Dibaca aja nggak enak. Ya kenapa nama itu, sebabnya nama belakang kita yang berakhiran “AH” Coba simak :
1.      Nidia Aisiyah
2.      Siti Uswatun Khasanah
3.      Villa Istiqomah

Kebetulan atau tidak aku yakin itu unik (Takdir 2), tapi kita menolak itu mentah-mentah. PR untuk kita lagi, lalu muncul usul yang bagus menurut ku “ SUN” , bagus kan??? Tapi mungkin agak gak masuk, mana ada diantara kita yang berawalan huruf “U”, ini dia, entah siapa yang memulai nama Villa yang bagus bisa diganti jadi “UPIL” , awalnya rasanya geli juga cantik2 namanya upil.. tapi nyatanya dia aja menikmati, itulah kita gunakan huruf “U” sebagai pengganti huruf  “V” . Ya, SITI, UPIL (VILLA), NIDIA. Namun buat kita bertiga itu nama bagus. Kita setuju walau kita belum daftarkan ke pihak berwajib untuk mematenkan nama itu. Kita menyembunyikan inisial itu, alias hanya konsumsi pribadi. Hanya dalam buku nama itu disebut, sebenarnnya kita sering nulis “ SVN”, sama aja kan??? Memiliki teman yang banyak sangaatlah menyenangkan tapi alangkah menyenangkan lagi ketika memiliki sahabat, walau hanya 3 aq sudah bahagia, dan merasa akan betah di sini dan menghapus pikiran-pikiran gak penting masa lalu. Dengan mereka hidup terasa lebih berwarna, Tukar pikiran, senang, sedih, ya bertiga. Disinilah banyak kejadian yang terjadi dari ada cinta yang bersemi antara salah satu diantara kita, ada juga masuk anggota baru.
Saat itu ada salah satu teman, sebenarnya kita bertiga sudah mengenal dia sejak MOS, karena dia emang supel dan gak sombong pada semuanya, mungkin karena dia agak crewet juga, selain itu kita juga satu kelas. Dia masuk diantara kita, mungkin dia juga nyaman dengan kita, begitu juga sebaliknya, kita sama-sama betah untuk menyatukan asa bersama. Dia AYU KUMALA SARI, Dia berbeda dari kita atas kelebihan yang ia miliki, bukan kelebihan dalam segi yang bisa dipahami akal sehat, ya dia bisa melihat dunia khayal, yang tak terlihat oleh mata telanjang. Awal kita tahu antara percaya dan tidak, tapi tak butuh waktu lama untuk mempercayai itu, karena itu adalah prinsip saling percaya satu sama lain. Kita sudah menyatu. Lagi untuk kedua ketiga kalinya kita memikirkan sebuah nama untuk bisa disisipkan huruf “L” di dalamnya. Atas ide Nidia yang tanpa mengubah nama sebelumnya kita sepakat memberi nama dengan hanya menyisipkan “L” didalamnya…. Nama itu adalah “ SLUN”, ya nama yang sekarang aq gunakan untuk Facebook… karena itu adalah bukti cinta ku pada mereka.
Setelah itu banyak memori yang kita lewati bertiga. Mulai dari kita yang membuat kesalahan fatal, hingga kita yang berjuang untuk menyemangati salah satu diantara kita yang sempat terjatuh lantaran kesalahan itu, dan juga berjuang menghadapi omongan yang menusuk telinga. Tapi kita nikmati itu sebagi memory. Dari Villa yang awalnya cuek dan dimasa SMP nya yang nyaris gak ada teman, kini jadi cewek idola di sekolah, dari aq yang awalnya pendiam jadi ikut crewet, dari nidia yang ide uniknya selalu terpendam jadi selalu terapresiasikan, dari lala yang katanya alay, jadi tambah alay (hehehhe)
Kita ber 3 berjuang bersama, untuk kenaikan kelas pun kita lalui bersama, hingga hasil yang menyenagkan kita raih, kita bisa masuk 10 besar, menyenangkan bukan walau harus bersaing, tapi kita tetap loyal dan sehat tentunya.
Sampai kita berpikir, semoga di kelas dua kita disatukan lagi. Nyatanya tidak, kita terpisah namun tetap dengan pasangan. Yah, kita terpisah jadi dua, Aq dengan Nidia ada di kelas XI 1, Villa dan Lala ada di kelas XI 2, walaupun berpisah tapi mereka atau kita saling bertemu saat istirahat. Di tengah-tengah inilah mereka membawa orang lain dihadapan kita, sebenarnya bukan orang asing karena sebelumnya Aq dan Nidia sudah mengenalnya (TAKDIR 3) , Justru aq mengenalnnya saat pertama kali masuk. Saat itu aq bersama teman SMP q Almarhumah Fafa berkenalan dengan dia, sedangkan nidia mengenalnya karena jalur nya yang sama yaitu naik WAHYU, dia MARTHA FITRIYANI. Kita pun mersa nyaman dengan dia, dia seperti “Induk” untuk kita, selain umur nya dan mukanya yang tua (heheh) bukan, dia juga banyak memberi nasihat untuk kita yang makin dihadapkan di alam yang bebas, gimana tidak kita kelas XI saat masa-masa nyari jati diri lagi berkobar. Sebelum perkenalan ini kami juga sudah mngenalnya lewat “MOS” , yaitu saat kita ber empat bergabung di “OSIS”, lalu menjadi panitia bersama, yang mungkin dari sini dia nyaman dengan kita. (TAKDIR 4) . Dia yang sudah berpengalamn, dia adalah “Sunbaenim” (senior / mentor) buat kita , karena dia lebih dulu merasakan rasanya jadi panitia dari kegiatan-kegiatan besar yang ada di sekitarnya. Kita dipaksa untuk dewasa dan mampu mengatasi masalah sendiri, tanpa ada orang tua yang mendampingi mereka para peserta , dan kita dituntut untuk jadi contoh yang baik sebagai seorang yang sudah lebih dulu terbang. Saking kita yang bersuka duka bersama, sebenarnya kita sudah dekat sejak itu. Namun belum terbesit untuk menyelipkan namanya di sela-sela nama yang telah ada.
Setelah itu Nidia dan aq merembukan nama yang baik buat kita, sepakat nama SILUMAN yang kita ambil . ya singkatan dari “ SITI(SI), LALA (L), UPIL (U), MARTHA (MA), dan NIDIA (N) = SILUMAN. Sepakat nama itu yang kita gunakan untuk kedepannya.
Sesaat nama itu kita patenkan ada saja masalah yang datang, yang paling aq ingat saat kita harus menghabiskan masa terakhir dengan salah satu sahabat kita yang saat itu rasanya hampir kita menghabiskan masa dengan nyaris tanpa kenangan yang berarti. Ya, awalnya aq yang salah tapi atas keegoisan aq dan salah satu dari mereka yang tidak mau mengalah, dilihat dari sisi q , aq benar, namun ketika dilihat dari sisi nya dia juga benar. Dan itu adalah hal yang paling tidak mau aq ingat sejujurnya. Saat masa sulit itu adalah saat salah satu dari kita ada yang merayakan hari lahirnya, yang seharusnya kita datang dengan formasi lengkap dan memberi kue lalu memberi hadiah dll. Hanya bisa kita rayakan ber 4. Tentu itu bukan yang kita inginkan. Tapi ikatan kita lebih kuat dari segalanya, kita bisa kembali memeperbaiki kapal yang nyaris karam itu. Dengan bantuan orang disekitar kita, kita mampu bersama lagi. Kita kembali menikmati indahnya persahabatan, tapi itu gak lama Karena salah satu dari kita harus pindah “LALA” dia mau ke kudus. Apa yang bisa kita lakukan kalau itu adalah permintaan keluarga. Ya, dengan satu hari sisa yang ada, kalu tidak salah waktu itu kita OSIS datang untuk membantu persiapan MOS adik-adik angkatan ketiga. Saat itulah kenangan terakhir kita dibangun. Foto-foto di kantin, hehe itu yang aq ingat.
Kelas XII pun kita lalui tanpa ada Lala di sisi kita, namun ada kebahagiaan tersendiri, karena kita bisa duduk dalam satu ruangan secara bersama. Kita sekelas. Walau agak tidak terbiasa karena biasanya yang ber 5 hanya tinggal ber 4, jelas rasanya aneh sekali. Tapi hanya dalam sepejap mata, sebenarnya dia ada sampai sekarang walau wujudnya ada jauh disana. Disinilah kita mulai membuka diri untuk merangkul semua agar juga nyaman dengan kita.
Hingga yang terakhir kita semua bisa lulus dengan baik. Dan siap terbang lebih tinggi lagi.


Semua bermakna, bukan berarti mereka yang bukan sahabat tidak kita kenang. Sepanjang perjalanan kita sebagai sahabat banyak iringan teman yang selalu membantu kesususahan kami. Kita berlima adalah jalan, tapi mereka yang disekitar kita hadir sebagai sosok teman yang menjadi penerang untuk jalan kita, tanpa mereka kita akan merasa sendiri dan pasti gelap. Mereka yang ada di perjalanan kami adalah yang justru merubah semua jadi makin indah. Aq ingat mereka yang membantu saat kita nyaris karam. Dengan nasihat Fuskha pada q dan Nidia. Dia yang membantu saat aq dan Nidia ada dalam kesusahan di dalam kelas. Ada Yulchairis, Ismi, Ana, Dani, Alm.Fafa, Yanik yang sama-sama berada di kelas XI 1, yang bisa saling support satu dengan yang lainnya.
Ada Indri, Kiki, AMD, binti, Asih,  yang menemani 3 sahabat kami yang lain.
Kalian lah yang sebenarnya mewarnai kami. Ada juga beberapa nama yang tidak bisa disebut satu persatu yang mewarnai jalan cerita kami ber 5 hingga  ada point-point yang tak terlupakan, dengan cinta dan cita yang ada.
Gomawo, untuk kalian yang pernah mengisi kehampaan kami ber 5, telah baik hingga akhir, untuk kenangan yang pahit maupun yang indah, kalian memberi gambaran bahwa di udara pun kita tidak sendiri ada awan, kabut yang menemani perjalanana kita menemukan jati diri. Mungkin diantara kita berlima yang pernah memiliki salah satu diantara kalian. Yang perlu kalian tahu “ Nothing Better, Nothing Better Than You”.


Itu adalah kisah terbentuknya nama SILUMAN…… !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar