Siluman?????
Temennya maklampir??? Ya gak lah, itu nama kebanggaan seumur hidup dan
terkenang sepanjang masa. Kenapa bisa??? Ini Ceritanya……
Taukah kamu diantara sekumpulan
kucing-kucing cantik yang lagi cari makan hanya ada beberapa yang memiliki
selera makan yang sama??? Ya, Semua bisa memiliki kesamaan dan perbedaan begitu juga dengan teman,
mereka yang memliki selera yang sama saling melengkapi agar makin serasi, yang
serasi makin dekat, haha diantara ribuan teman itu ada yang bisa diajak bersahabat
dan tidak. Bagi ku teman dan sahabat itu
berbeda, Memang sama-sama ada untuk kita saat kita butuh, namun dari 3 pintu
yang berdiri di depan kita, saat dibuka tidak semua bisa menembus 3 pintu itu
dalam sekali buka, bagi ku seorang teman mungkin hanya mampu membuka 2 pintu,
tapi seorang sahabat bisa dengan sekali membuka lapisan pintu itu. Dengan kata
lain seorang teman mungkin hanya mampu memahami kita dari segi yang ia pandang,
tapi seorang sahabat adalah dia yang memahami kita dari segala sudut, sudut
yang kadang tidak bisa dipahami oleh seorang teman, mungkin teman bisa memahami
kita dari sisinya, tapi kadang dia tidak bisa jika harus memandang dari sudut
lain. Itulah yang aq pahami bahwa alangkah senangnya ada seorang yang memiliki
sesuatu yang sama satu sama lain.
Tiga tahun lalu, saat sekolah di
sebuah SMK di Surakarta, Al-Islam, aq mendapat 5 sahabat yang sangat baik dan
aq hargai mereka seumur hidup ku. Aq beri nama SILUMAN, sebenarnya bukan
kebetulan semata, dan nama itu pun muncul begitu saja karena ulah iseng sahabat
q. Pertemuan ku dan mereka aq anggap sebuah takdir, karena banyak kebetulan
yang sangat nyata.
Di awal masuk SMK, Aq merasa gak
akan betah tinggal di SMK itu, selain alasan
aq tidak berniat sekolah disitu, aq merasa tidak akan mendapat teman
yang baik, ya maklum lah diawal kenal mungkin pikiran buruk terhadap satu sama
lain akan terjadi, lantaran hanya dilihat dari sekedar wajah yang mungkin tidak
bisa senyum, dan gaya bicara yang mungkin menyebalkan. Termasuk aq, jujur kalau
mungkin dia ingat pasti akan sangat menggelikan. Saat itu pertama kali masuk
untuk menerangkan kegiatan apa besok untuk MOS. Saat itu aku datang terlalu
pagi, dan aq ingat betul pintu gerbang SMK tidak sebagus sekarang, dulu masing
pakek SENG, dan mengharuskan kita lewat pintu kecil di samping sekolah. Aq
ingat sekali ketika dia diantar orangtuanya beserta adiknya, dengan naik motor
Jupiter warna merah, saat itu aq tersenyum karena aq menganggap “wah bisa
diajak berteman”, tapi bukan dia yang membalas senyum pembuka ku itu tapi malah
bapaknya, ! Mau tau siapa??? Dia itui VILLA
ISTIQOMAH…… hahahaha, saat itu juga aku menganggap “wah ini anak bakal sombong
”.
Hari demi hari berjalan, tugas demi
tugas diberikan, secara kebetulan aq dan villa satu kelompok, selain itu aq
juga berkelompok dengan 2 orang yang
nanti jadi pemeran dalam cerita ini. (Takdir 1). Aq sempat merasa drop
ketika harus bertemu dengan Villa, yang saat itu cueknya minta ampun. Sampai
akhirnya tiba dalam sesi pembagian kelas, lagi dan lagi aq harus satu kelas
dengan Villa, “hah dia lagi”…. JJ
Saat hari-hari masih pagi untuk
saling mengenal dan mencari teman yang tepat, menyesuaikan dengan system
sekolah yang baru dan mungkin masih dalam tahap pembelajaran, ya, karena aq
adalah angkatan pertama, rasanya aq hanya sendiri untuk menghadapi matahari.
(Lebay), saat itulah aq merasakan kebosanan yang amat sangat. Tiap berangkat
sekolah (Saat itu aq masih diantar oleh babe),,, setiap kali melewati jalan
raya dengan bis, truck, dll berpapasan dengan motor yang mengantar q, aq merasa
senang dan menikmati sesaat berpikir “wah aq sudah SMK, Aq sudah besar, dll”,
Namun setelah melewati Purwosari dengan membelok ke selatan, senyum itu hilang
dan selalu berpikir “ HAH, AQ PENGEN PULANG” , entah apa yang ku pikirkan, saat
turun pun, pikiran itu tak hilang, bahkan ketika harus salaman dengan orang tua
rasanya “Aq pengen mantuk”. Tapi ya itu yang harus dihadapi, Burung elang
sesaat setelah ia bisa terbang, ia tidak lagi akan dicarikan makan oleh
induknya, dia akan dilepas dan dibiarkan mencari makanan sendiri, saat itulah
masa-masa yang aq alami sekarang, kamu yang makan atau yang dimakan itu adalah
taktik yang harus dicaritahu sendiri jalan keluarnya.
Tapi tak seburuk yang ku harapkan, aq
mulai kenal dengan pemeran kedua, saat itu mengenal dia polos, baik, sesaat
berpikir “Kayaknya ini adalah teman yang baik”. Akhirnya aku pun dekat dengan
dia, bahkan kita memutuskan untuk duduk pada satu bangku yang sebelumnya dengan
pasangan masing-masing. Saking nyamannya. (NIDIA AISIYAH), Sampai sekarang aq sulit
menulis nama belakangnya.
Sekitar setengah tahun terbang
mencari jati diri, mulai lah perasaan batah dan meneyenangkan dalam diri q yang
tidak aq rasakan saat masuk sekolah. Walau semua gak mudah karena kita sendiri
tanpa ada induk yang menemani dengan peraturan alam yang buas. Hehe. Mulai
disinilah Reinkarnasi nama SILUMAN terbentuk. Entah ada angin apa orang
terjudes yang aq kenal tiba-tiba menyusup diantara aq dan Nidia, siapa lagi
kalu bukan si Cantik Villa…! Tanpa mengingat masa MOS pun aq merasa nyaman
dengan keduanya, dan juga sebaliknya. Saking nyamannya, kemana-mana ya bertiga,
dengan kesamaan yang sama kita tak terpisahkan. Hingga suatu saat, ketika kita
sedang berkumpul, ada satu orang yang mencetuskan ide yang tidak mutu tapi
unik. Nidia lah yang mengajak kita membuat nama. Sedikit walau tidak ingat
benar dia bilang “Gae jeneng yo, go kita bertiga“, Spontan aq dan Villa
tertawa.. “Gak mutu banget”… tapi unik juga, akhirnya itu adalah PR untuk kita.
Suatu saat kita menanyakan tentang
nama yang cocok, Lucunya nama awal yang terbentuk adalah nama yang tidak
diinginkan pastinya, “AH 3” … gimana bisa? Dibaca aja nggak enak. Ya kenapa
nama itu, sebabnya nama belakang kita yang berakhiran “AH” Coba simak :
1. Nidia
Aisiyah
2. Siti
Uswatun Khasanah
3. Villa
Istiqomah
Kebetulan atau tidak
aku yakin itu unik (Takdir 2), tapi kita menolak itu mentah-mentah. PR
untuk kita lagi, lalu muncul usul yang bagus menurut ku “ SUN” , bagus kan???
Tapi mungkin agak gak masuk, mana ada diantara kita yang berawalan huruf “U”,
ini dia, entah siapa yang memulai nama Villa yang bagus bisa diganti jadi
“UPIL” , awalnya rasanya geli juga cantik2 namanya upil.. tapi nyatanya dia aja
menikmati, itulah kita gunakan huruf “U” sebagai pengganti huruf “V” . Ya, SITI, UPIL (VILLA), NIDIA. Namun
buat kita bertiga itu nama bagus. Kita setuju walau kita belum daftarkan ke
pihak berwajib untuk mematenkan nama itu. Kita menyembunyikan inisial itu,
alias hanya konsumsi pribadi. Hanya dalam buku nama itu disebut, sebenarnnya
kita sering nulis “ SVN”, sama aja kan??? Memiliki teman yang banyak sangaatlah
menyenangkan tapi alangkah menyenangkan lagi ketika memiliki sahabat, walau
hanya 3 aq sudah bahagia, dan merasa akan betah di sini dan menghapus
pikiran-pikiran gak penting masa lalu. Dengan mereka hidup terasa lebih
berwarna, Tukar pikiran, senang, sedih, ya bertiga. Disinilah banyak kejadian
yang terjadi dari ada cinta yang bersemi antara salah satu diantara kita, ada
juga masuk anggota baru.
Saat itu ada salah satu
teman, sebenarnya kita bertiga sudah mengenal dia sejak MOS, karena dia emang
supel dan gak sombong pada semuanya, mungkin karena dia agak crewet juga,
selain itu kita juga satu kelas. Dia masuk diantara kita, mungkin dia juga
nyaman dengan kita, begitu juga sebaliknya, kita sama-sama betah untuk
menyatukan asa bersama. Dia AYU KUMALA SARI, Dia berbeda dari kita atas
kelebihan yang ia miliki, bukan kelebihan dalam segi yang bisa dipahami akal
sehat, ya dia bisa melihat dunia khayal, yang tak terlihat oleh mata telanjang.
Awal kita tahu antara percaya dan tidak, tapi tak butuh waktu lama untuk
mempercayai itu, karena itu adalah prinsip saling percaya satu sama lain. Kita
sudah menyatu. Lagi untuk kedua ketiga kalinya kita memikirkan sebuah nama
untuk bisa disisipkan huruf “L” di dalamnya. Atas ide Nidia yang tanpa mengubah
nama sebelumnya kita sepakat memberi nama dengan hanya menyisipkan “L”
didalamnya…. Nama itu adalah “ SLUN”, ya nama yang sekarang aq gunakan untuk
Facebook… karena itu adalah bukti cinta ku pada mereka.
Setelah itu banyak memori
yang kita lewati bertiga. Mulai dari kita yang membuat kesalahan fatal, hingga
kita yang berjuang untuk menyemangati salah satu diantara kita yang sempat
terjatuh lantaran kesalahan itu, dan juga berjuang menghadapi omongan yang
menusuk telinga. Tapi kita nikmati itu sebagi memory. Dari Villa yang awalnya
cuek dan dimasa SMP nya yang nyaris gak ada teman, kini jadi cewek idola di
sekolah, dari aq yang awalnya pendiam jadi ikut crewet, dari nidia yang ide
uniknya selalu terpendam jadi selalu terapresiasikan, dari lala yang katanya
alay, jadi tambah alay (hehehhe)
Kita ber 3 berjuang
bersama, untuk kenaikan kelas pun kita lalui bersama, hingga hasil yang
menyenagkan kita raih, kita bisa masuk 10 besar, menyenangkan bukan walau harus
bersaing, tapi kita tetap loyal dan sehat tentunya.
Sampai kita berpikir,
semoga di kelas dua kita disatukan lagi. Nyatanya tidak, kita terpisah namun
tetap dengan pasangan. Yah, kita terpisah jadi dua, Aq dengan Nidia ada di
kelas XI 1, Villa dan Lala ada di kelas XI 2, walaupun berpisah tapi mereka
atau kita saling bertemu saat istirahat. Di tengah-tengah inilah mereka membawa
orang lain dihadapan kita, sebenarnya bukan orang asing karena sebelumnya Aq dan
Nidia sudah mengenalnya (TAKDIR 3) , Justru aq mengenalnnya saat pertama
kali masuk. Saat itu aq bersama teman SMP q Almarhumah Fafa berkenalan dengan
dia, sedangkan nidia mengenalnya karena jalur nya yang sama yaitu naik WAHYU,
dia MARTHA FITRIYANI. Kita pun mersa nyaman dengan dia, dia seperti “Induk”
untuk kita, selain umur nya dan mukanya yang tua (heheh) bukan, dia juga banyak
memberi nasihat untuk kita yang makin dihadapkan di alam yang bebas, gimana
tidak kita kelas XI saat masa-masa nyari jati diri lagi berkobar. Sebelum perkenalan
ini kami juga sudah mngenalnya lewat “MOS” , yaitu saat kita ber empat
bergabung di “OSIS”, lalu menjadi panitia bersama, yang mungkin dari sini dia
nyaman dengan kita. (TAKDIR 4) . Dia yang sudah berpengalamn, dia adalah
“Sunbaenim” (senior / mentor) buat kita , karena dia lebih dulu merasakan
rasanya jadi panitia dari kegiatan-kegiatan besar yang ada di sekitarnya. Kita
dipaksa untuk dewasa dan mampu mengatasi masalah sendiri, tanpa ada orang tua
yang mendampingi mereka para peserta , dan kita dituntut untuk jadi contoh yang
baik sebagai seorang yang sudah lebih dulu terbang. Saking kita yang bersuka
duka bersama, sebenarnya kita sudah dekat sejak itu. Namun belum terbesit untuk
menyelipkan namanya di sela-sela nama yang telah ada.
Setelah itu Nidia dan
aq merembukan nama yang baik buat kita, sepakat nama SILUMAN yang kita ambil .
ya singkatan dari “ SITI(SI), LALA (L), UPIL (U), MARTHA (MA), dan NIDIA (N) =
SILUMAN. Sepakat nama itu yang kita gunakan untuk kedepannya.
Sesaat nama itu kita
patenkan ada saja masalah yang datang, yang paling aq ingat saat kita harus
menghabiskan masa terakhir dengan salah satu sahabat kita yang saat itu rasanya
hampir kita menghabiskan masa dengan nyaris tanpa kenangan yang berarti. Ya,
awalnya aq yang salah tapi atas keegoisan aq dan salah satu dari mereka yang
tidak mau mengalah, dilihat dari sisi q , aq benar, namun ketika dilihat dari
sisi nya dia juga benar. Dan itu adalah hal yang paling tidak mau aq ingat
sejujurnya. Saat masa sulit itu adalah saat salah satu dari kita ada yang
merayakan hari lahirnya, yang seharusnya kita datang dengan formasi lengkap dan
memberi kue lalu memberi hadiah dll. Hanya bisa kita rayakan ber 4. Tentu itu
bukan yang kita inginkan. Tapi ikatan kita lebih kuat dari segalanya, kita bisa
kembali memeperbaiki kapal yang nyaris karam itu. Dengan bantuan orang
disekitar kita, kita mampu bersama lagi. Kita kembali menikmati indahnya persahabatan,
tapi itu gak lama Karena salah satu dari kita harus pindah “LALA” dia mau ke
kudus. Apa yang bisa kita lakukan kalau itu adalah permintaan keluarga. Ya,
dengan satu hari sisa yang ada, kalu tidak salah waktu itu kita OSIS datang
untuk membantu persiapan MOS adik-adik angkatan ketiga. Saat itulah kenangan
terakhir kita dibangun. Foto-foto di kantin, hehe itu yang aq ingat.
Kelas XII pun kita
lalui tanpa ada Lala di sisi kita, namun ada kebahagiaan tersendiri, karena
kita bisa duduk dalam satu ruangan secara bersama. Kita sekelas. Walau agak
tidak terbiasa karena biasanya yang ber 5 hanya tinggal ber 4, jelas rasanya
aneh sekali. Tapi hanya dalam sepejap mata, sebenarnya dia ada sampai sekarang
walau wujudnya ada jauh disana. Disinilah kita mulai membuka diri untuk
merangkul semua agar juga nyaman dengan kita.
Hingga yang terakhir
kita semua bisa lulus dengan baik. Dan siap terbang lebih tinggi lagi.
Semua bermakna, bukan
berarti mereka yang bukan sahabat tidak kita kenang. Sepanjang perjalanan kita
sebagai sahabat banyak iringan teman yang selalu membantu kesususahan kami.
Kita berlima adalah jalan, tapi mereka yang disekitar kita hadir sebagai sosok
teman yang menjadi penerang untuk jalan kita, tanpa mereka kita akan merasa
sendiri dan pasti gelap. Mereka yang ada di perjalanan kami adalah yang justru
merubah semua jadi makin indah. Aq ingat mereka yang membantu saat kita nyaris
karam. Dengan nasihat Fuskha pada q dan Nidia. Dia yang membantu saat aq dan Nidia
ada dalam kesusahan di dalam kelas. Ada Yulchairis, Ismi, Ana, Dani, Alm.Fafa,
Yanik yang sama-sama berada di kelas XI 1, yang bisa saling support satu dengan
yang lainnya.
Ada Indri, Kiki, AMD,
binti, Asih, yang menemani 3 sahabat
kami yang lain.
Kalian lah yang
sebenarnya mewarnai kami. Ada juga beberapa nama yang tidak bisa disebut satu persatu
yang mewarnai jalan cerita kami ber 5 hingga
ada point-point yang tak terlupakan, dengan cinta dan cita yang ada.
Gomawo, untuk kalian
yang pernah mengisi kehampaan kami ber 5, telah baik hingga akhir, untuk
kenangan yang pahit maupun yang indah, kalian memberi gambaran bahwa di udara
pun kita tidak sendiri ada awan, kabut yang menemani perjalanana kita menemukan
jati diri. Mungkin diantara kita berlima yang pernah memiliki salah satu
diantara kalian. Yang perlu kalian tahu “ Nothing Better, Nothing Better Than
You”.
Itu adalah kisah
terbentuknya nama SILUMAN…… !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar